Sukses

Wagub Ariza Imbau Warga DKI Jakarta Tidak Berangkat Mudik

Ia menilai kebijakan itu dapat mencegah warga tidak berkumpul di kampung halaman.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau kepada seluruh warga Ibu Kota tetap berada di rumah masing-masing dan tidak mudik karena tidak ada tempat yang lebih aman dari rumah sendiri.

"Tidak perlu pergi kecuali yang sangat penting dan mendesak. Tidak diperkenankan ke luar kota. Terlebih adik-adik di bawah usia sembilan tahun dan orang tua di atas 60 tahun, kami minta berada di rumah," kata Riza saat ditemui wartawan di Kamal Muara, Jakarta Utara, Minggu (28/3/2021).

Riza mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung kebijakan pemerintah pusat melarang mudik lebaran.

"Mudik bersama itu tidak diperkenankan oleh pemerintah pusat tentu kami sangat senang dan mendukung. Sekalipun, ini memberatkan bagi warga yang sudah tahun lalu tidak mudik, tahun ini juga tidak mudik," kata pria yang karib disapa Ariza ini.

Riza memahami kebijakan tersebut harus diambil oleh pemerintah, semata-mata untuk memastikan keselamatan kesehatan dan keselamatan warga negara.

Ia menilai kebijakan itu dapat mencegah warga tidak berkumpul di kampung halaman. Apalagi sampai menemui orang tua yang rentan terkena Covid-19.

"Jangan sampai justru kita membawa virus ke sana, kembali ke Jakarta membawa virus lagi. Jadi jangan sampai kehadiran kita ke kampung justru menimbulkan masalah, apalagi nanti sampai terpapar virus, lebih-lebih sampai ada yang meninggal orang yang kita cintai dan sayangi," kata Riza seperti dikutip Antara.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadikan Prokes Kebutuhan

Riza juga mengimbau warga agar menjadikan protokol kesehatan sebagai kebutuhan sehari-hari.

"Kami ingin bahwa protokol kesehatan itu bukan karena ada regulasi aparat dan sanksi, kami melaksanakan itu karena kami yakini bahwa protokol kesehatan sebuah kebutuhan," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.