Sukses

Ma'ruf Amin: Vaksinasi Langkah Terakhir Atasi Pandemi Covid-19

Ma'ruf menjelaskan pada tahun 2020 pemerintah telah menyediakan kurang lebih Rp 695 triliun untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk mengatasi pandemi Covid-19. Ma'ruf menjelaskan langkah terakhir yang dilakukan yaitu dengan melakukan vaksinasi kepada masyarakat untuk membangun herd immunity di Indonesia.

"Langkah terakhir yang sedang dilakukan adalah vaksinasi masal dengan target 70 persen dari populasi atau sekitar 181,5 juta penduduk untuk membangun kekebalan komunitas. Program ini diharapkan selesai dalam waktu 1,5 tahun," kata Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan dalam acara doa kebangsaan lintas agama untuk selamatkan bangsa dan kerukunan yang disiarkan melalui akun YouTube Kemenag, Kamis, 18 Maret 2021.

Dia membeberkan saat Covid-19 hadir di Tanah Air, pemerintah sudah mengambil langkah. Mulai dari refocussing dan realokasi APBN tahun 2020-2021.

Ma'ruf menjelaskan pada tahun 2020 pemerintah telah menyediakan kurang lebih Rp 695 triliun untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.

"Untuk tahun 2021 pemerintah mengalokasikan Rp 699 triliun. Lebih dari separuh alokasi dana tersebut diperuntukkan bagi bantuan sosial rumah tangga dan bantuan untuk usaha mikro dan kecil," katanya.

Sementara itu, pada sektor kesehatan pemerintah juga sudah menerapkan kebijakan PSBB. Kemudian PPKM serta PPKM di tingkat mikro.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Disiplin Protokoler Kesehatan

Tidak hanya itu, pemerintah juga meminta agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak yang disertai dengan menghidari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

"Disamping itu pemerintah juga menerapkan kebijakan 3T yaitu Testing, Tracing, dan Treatment serta menyediakan fasilitas kesehatan untuk perawatan maupun isolasi bagi mereka yang tertular," ungkap dia.

Sementara itu, Ma'ruf juga mengapresiasi peran dan kontribusi masyarakat melalui sumbangan dana sosial keagamaan seperti zakat, infak, sedekah dan wakaf maupun sumbangan gotong-royong lainnya. Hal tersebut atas dasar kemanusiaan.

"Terbukti sangat membantu masyarakat yang membutuhkan dan menjadi komplemen program pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah," katanya.

 

Reporter: Intan Umbari Pihatin

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.