Hari Ke-12, Tim DVI Kembali Identifikasi 3 Korban Sriwijaya Air

FOTO: Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Terus Dilakukan pada Malam Hari — Tim DVI Polri membawa kantong jenazah berisi bagian tubuh korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 dilakukan dengan mengerahkan kapal-kapal yang dilengkapi peralatan bawah laut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Proses identifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air bernomor penerbangan SJ-182 terus berlanjut. Pada Rabu sore (20/1/2021), tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali dapat mengidentifikasi tiga korban kecelakaan pesawat yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021) itu.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri, Brigjen Asep Hendradiana menyatakan, proses identifikasi atas ketiga korban dilakukan dengan jalan merekonsiliasi DNA korban dan DNA keluarga korban Sriwijaya Air atau sampel antemortem.

"Tim rekonsiliasi hari ini telah berhasil kembali mengidentifikasi sejumlah tiga jenazah melalui identifikasi DNA," kata Asep di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Adapun ketiganya masing-masing atas nama: Yulian Andika (33), Ratih Windania SE (32), serta Teofilus Ura Dari (23).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Hingga saat ini telah 22 Keluarga menyerahkan DNA dan data Ante Nortem kepada tim DVI untuk diidentifikasi. Siang tadi 3 kantong jenazah dan 1 kantong properti korban diserahkan ke RS Polri Kramatjati.

2 dari 2 halaman

Total yang Teridentifikasi 43 Jenazah

Penambahan jumlah korban yang berhasil diidentifikasi ini, membuat total korban yang telah teridentifikasi sampai hari ini sebanyak 43 korban.

"Total korban yang sudah teridentifikasi 43 jenazah," katanya.

Sriwijaya Air
Perusahaan
Sriwijaya Air merupakan maskapai penerbangan Indonesia yang didirikan oleh keluarga Lie dengan Johannes Bundjamin dan Andy Halim.
Lihat Selengkapnya
Sriwijaya Air
sriwijaya air jatuh