Sukses

Ada Proyek Terowongan, Rute Sekitar Istiqlal dan Katedral Dialihkan Mulai Hari Ini

Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas akibat adanya pekerjaan terowongan silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas akibat adanya pekerjaan terowongan silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Rekayasa lalu-lintas mulai dilakukan hari ini, Rabu (20/1/2021).

"Pelaksanaan mulai 20 Januari sampai dengan 31 Maret 2021, selama pekerjaan, lalu lintas yang melintas di Jalan Katedral dialihkan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Senin 18 Januari 2021.

Berikut rekayasa lalu lintas yang dilakukan:

1. Lalu lintas dari arah Gunung Sahari menuju Harmoni dialihkan melalui Jalan Lapangan Benteng Utara - Jalan Lapangan Benteng Barat - Jalan Pejambon - Jalan Medan Merdeka Timur - Jalan Medan Merdeka Utara - Jalan Majapahit atau Jalan Veteran 1 - Jalan Veteran

2. Lalu lintas dari Gambir yang menuju Ancol dialihkan melalui Jalan Perwira -Jalan Lapangan Benteng Barat -Jalan Lapangan Benteng Selatan - Jalan Gunung Sahari

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perubahan Rute Transjakarta

Sementara itu, kata Syafrin ada perubahan rute Transjakarta rute Pulogadung-Harmoni. Yakni pelayanan Halte Transjakarta Istiqlal di Jalan Perwira untuk sementara tidak melayani penumpang.

Lalu rute Transjakarta dari Halte Gambir 1 menuju Jalan Medan Merdeka Utara - Jalan Majapahit - Harmoni.

"Penumpang yang akan ke Halte Juanda transit di Halte Transjakarta Harmoni," ucapnya.

Sementara itu, untuk Transjakarta rute PGC - Harmoni dialihkan melalui Jalan Gunung Sahari - Simpang Jalan Gunung Sahari - Jalan Angkasa - Jalan KH Samanhudi - belok kiri ke Jalan Samanhudi - Jalan Hayam Wuruk - Halte Transjakarta Harmoni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.