Sukses

Salah Sangka Ambulans Mobil Rizieq Shihab, Massa Bakar Petasan di Slipi

Simpatisan Rizieq Shihab membakar petasan ketika suara sirene ambulans mendekati kawasan Slipi mengarah ke Petamburan, Palmerah, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta Simpatisan Pimpinan FPI Rizieq Shihab membakar petasan ketika suara sirene ambulans mendekati kawasan Slipi mengarah ke Petamburan, Palmerah, Jakarta Barat.

Salah seorang simptisan meneriaki agar massa yang ada di sana membuka jalan jangan menghalangi laju ambulans.

Massa mengira suara sirine tersebut adalah mobil yang membawa Rizieq, dan ketika mendekat ternyata ambulans jenazah.

Kemudian petasan yang digunakan untuk menyambut kedatangan Rizieq habis terbakar. Bahkan ada juga yang membakar flare gun berwarna merah sebagai penanda kehadiran Rizieq.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru meminta massa Front Pembela Islam (FPI) yang menanti Rizieq Shihab di sepanjang tikungan Jalan Letjen S Parman menuju Jalan KS Tubun, tidak membakar petasan atau kembang api saat menyambut kepulangan pimpinan FPI itu.

"Sebentar lagi Imam besar hadir, jadi tolong dibuka jalan, laskar dibantu pengamanan jangan ada yang menyalakan petasan biar beliau bisa lewat dengan aman dan nyaman tanpa terganggu," ujar Audie di Jakarta, Selasa (10/11/2020) seperti dilansir Antara.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta FPI Buka Jalan

Selain itu, Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki meminta massa agar tetap menjaga ketertiban, dan membuka jalan untuk pengendara yang melintas dari Jalan Letjen S Parman menuju ke arah Pejompongan.

"Saya minta tolong kepada saudara saya untuk jaga ketertiban. Mari kita sama-sama jaga keamanan, agar jalan yg dilalui imam besar supaya lancar," ujar Dadang.

Imbauan itu disanggupi massa yang berada di sekitaran Jalan Letjen S Parman, kemudian mereka kembali melantunkan salawat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.