Sukses

Bupati Anas: Seni dan Budaya Bagian Penting Perkembangan Banyuwangi

Berkat seni dan budaya, Banyuwangi telah dikenal luas, dan prestasinya tidak hanya tercatat di kancah nasional, bahkan internasional.

 

Liputan6.com, Banyuwangi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memiliki harapan besar agar seni dan budaya dapat menjadi instrumen pendorong persatuan dan kekompakan segenap elemen daerah. Melalui seni dan budaya daerah juga diharapkan menjadi instrumen yang melambungkan nama dan prestasi Banyuwangi di kancah yang lebih luas.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Anas saat melantik kepengurusan Dewan Kesenian Blambangan (DKB) periode 2018-2023 di Pendopo Sabha Swagata, Rabu (14/10/2020). Hasan Basri ditetapkan sebagai nahkoda kepemimpinan DKB yang baru.

Menurut Anas, kemajuan yang dicapai oleh Banyuwangi tidak lepas dari peran seniman dan budayawan yang aktif merawat dan melestarikan kesenian dan budaya lokal. Berkat seni dan budaya, Banyuwangi telah dikenal luas, dan prestasinya tidak hanya tercatat di kancah nasional, bahkan internasional.

“Kami berterima kasih kepada seniman dan budayawan yang terus aktif berkesenian dan melestarikan budaya tanpa mengenal bosan dan lelah. Sehingga kesenian Banyuwangi saat ini semakin eksis dan dikenal khalayak luas. Seni budaya Banyuwangi telah menjadi bagian penting dari perkembangan wisata Banyuwangi,” ujar Anas.

Agenda wisata Banyuwangi yang terangkum dalam Banyuwangi Festival sendiri didominasi oleh atraksi seni budaya daerah. Pemkab melibatkan seniman dan budayawan serta pegiat seni lainnya untuk menampilkan berbagai atraksi yang mampu memikat para wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Seni dan Budaya Jadi Pemersatu Segenap Elemen

Tidak hanya berperan bagi perkembangan sektor pariwisata, menurut Anas salah satu peran penting seni dan budaya daerah dalam pembangunan Banyuwangi adalah kemampuannya mempersatukan dan merangkul segenap elemen yang ada di daerah. Sehingga proses pembangunan berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.

“Sebagus apapun perencanaan pembangunan dan program prioritas yang ditetapkan, namun kalau elemen masyarakatnya tidak bersatu dan mendukung maka tidak bisa berjalan dengan baik. Banyuwangi beruntung memiliki akar seni dan budaya yang kuat yang mampu menjadi pemersatu dan merangkul berbagai pihak sehingga kondusivitas daerah terjaga dan pembangunan berjalan sesuai harapan,” ujar Anas.

“Semoga kedepan peran ini akan terus terjaga melalui seniman dan budayawan di dalam wadah  DKB yang baru dilantik ini,” cetus Anas.

 

3 dari 3 halaman

Program Prioritas Banyuwangi

Sementara itu Ketua DKB Hasan Basri mengatakan seniman dan budayawan daerah siap untuk terus memajukan kesenian dan budaya lokal dan mendukung pembangunan daerah. Apalagi selama ini seni dan budaya mendapatkan tempat yang istimewa dalam pembangunan daerah.

“Kami bangga karena seni dan budaya telah menjadi identitas pembangunan Banyuwangi. Seni dan dan budaya juga mendapatkan posisi yang istimewa, karena menjadi salah satu program yang diprioritaskan dalam pembangunan daerah,” ujar Hasan.

Menurut dia, pemerintah daerah selama ini telah memberikan ruang yang sangat luas bagi seniman dan budayawan daerah untuk berkreasi dan berinovasi. DKB pun akan terus berupaya membuat kesenian dan kebudayaan terus eksis dan berkembang.

“Tugas kami untuk membuat seni dan budaya daerah semakin maju dan berkembang. Kami akan terus berkonsolidasi dengan segenap stakeholder untuk mewujudkan hal tersebut,” pungkasnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini