Sukses

Refleksi Hari Kesaktian Pancasila, Kampus Trilogi: Hati-Hati Memilih Mitra Vaksin Covid-19  

Universitas Trilogi mengisi peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan mengumpulkan jajaran akademisi dalam sebuah webinar

Liputan6.com, Jakarta Universitas Trilogi mengisi peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan mengumpulkan jajaran akademisi dalam sebuah webinar bertema "Refleksi Hari Kesaktian Pancasila dalam Menghadapi Ancaman terhadap Kedaulatan Nasional di tengah Situasi Pandemi Covid-19". Hadir sebagai pembicara, yaitu Mayjen TNI (Purn) Samsudin dan Cecep Darmawan.

Mayjen TNI (Purn) Samsudin dalam paparannya menceritakan kembali pengalamannya saat menghadapi Peristiwa G30S. Saat itu, dia merupakan anggota satuan khusus Angkatan Darat, RPKAD. Lalu, dia juga menjelaskan bagaimana pentingnya untuk bisa melihat Pancasila dengan rasional, bukan emosional.

Selain Samsudin, juga hadir Cecep Darmawan memberikan refleksinya terhadap Hari Kesaktian Pancasila. Ia menekankan pentingnya menurunkan ideologi Pancasila ke dalam instrumen praktis untuk keseharian, bukan sekadar bahan ajar yang teoritik.

Perwakilan Pengurus Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia Jakarta (YPPIJ) Arissetyanto Nugroho menyatakan, melalui webinar ini diharapkan peserta memiliki gambaran mengenai potensi nasional untuk menghadapi ancaman kedaulatan bangsa serta ancaman non-militer, seperti pandemi Covid-19 yang sedang terjadi saat ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hayati Pancasila

"Di masa pandemi Covid-19 saat ini, kita harus berhati-hati dalam memilih negara mitra produsen vaksin, karena berkaitan dengan ketahanan ideologi kita sebagai Bangsa," ujarnya.

Momentum Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020, sambungnya, hendaknya selalu mengingatkan masyarakat agar semakin menghayati Pancasila sebagai dasar hidup bangsa Indonesia. 

"Dengan ideologi Pancasila yang kuat, maka Indonesia akan mampu menjadi negara unggul dan berperadaban maju di dunia”, tukasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.