Sukses

Temukan Kasus Covid-19, Swalayan hingga Kantor Kementerian Ini Tutup Sementara

Indonesia Entertainment Produksi atau IEP yang menutup sementara studio produksinya setelah mendapatkan hasil beberapa karyawannya positif terjangkit Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 akibat virus Corona masih terus terjadi di dunia, termasuk di Indonesia. Virus Corona membuat karyawan di sejumlah kantor ikut terpapar dan membuat ditutup sementara.

Misalnya saja, Unversitas Negeri Yogyakarta (UNY) menutup sementara pelayanan akademik di rektorat.

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama (Karo AKK) UNY, Setyo Budi Takarina, mengatakan, penutupan sementara Rektorat ini karena ada salah seorang istri dari karyawan yang terindikasi kena Covid-19.

"Kebetulan ada salah satu pegawai kami yang istrinya itu terindikasi Covid-19. Sekaligus saja saat itu kami oke untuk teman-teman biar WFH dulu, untuk kantornya betul-betul bersih," kata Setyo, Selasa, 15 September 2020.

Selain itu, ada pula Indonesia Entertainment Produksi atau IEP yang menutup sementara studio produksinya setelah mendapatkan hasil beberapa karyawannya positif terjangkit Covid-19.

"Kami melakukan penutupan kompleks Studio di Daan Mogot dan menghentikan produksi program terhitung sejak tanggal 14 hingga 18 September 2020. Selama penutupan kami lakukan sterilisasi semua fasilitas, peralatan produksi maupun studio, melanjutkan swab test secara komprehensif kepada karyawan, mengkomunikasikan kondisi yang ada kepada artis dan pengisi acara selama seminggu terakhir, serta melakukan swab test terhadap mereka," ujar Direktur Indonesia Entertainmen Grup (IEG) Indra Yudhistira.

Berikut sejumlah perusahaan atau kantor yang menutup sementara akibat karyawan terpapar virus Corona Covid-19 dihimpun Liputan6.com:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Rektorat UNY

Unversitas Negeri Yogyakarta (UNY) menutup sementara pelayanan akademik di Rektorat. Penutupan sementara ini dilakukan sejak 15 hingga 18 September 2020.

Penutupan sementara Rektorat UNY ini tertuang dalam surat edaran No B/10212/UN34/OT.01/2020. Surat itu ditandatangani oleh Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, pada Senin, 14 September 2020.

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama (Karo AKK) UNY, Setyo Budi Takarina, mengatakan, penutupan sementara Rektorat ini karena ada salah seorang istri dari karyawan yang positif Covid-19.

"Kebetulan ada salah satu pegawai kami yang istrinya itu terindikasi Covid-19. Sekaligus saja saat itu kami oke untuk teman-teman biar WFH dulu, untuk kantornya betul-betul bersih," kata Setyo, Selasa, 15 September 2020.

Dia mengatakan, saat ini, pegawai UNY yang dimaksud telah menjalani uji usap. Pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai hasil tes yang telah dilakukan.

"Istri pegawai yang terindikasi Covid-19. Lalu pegawai itu sedang dilakukan swab. Belum keluar hasilnya. Ini jaga-jaga gitu lo. Kalau sudah iya, artinya kalau dia positif, nanti semuanya tracing. Ini belum, baru antisipasi saja," kata Budi.

Budi memastikan meski layanan tatap muka di Rektorat UNY ditutup sementara, tapi pelayanan tetap dibuka secara daring.

"Kalau layanan enggak berhenti. Selama dia bisa daring ya kami tetap layani. Memang kantornya biar steril dulu saja," ucap dia.

 

3 dari 9 halaman

Indonesia Entertainment Produksi atau IEP

Indonesia Entertainment Produksi atau IEP menutup sementara studio produksinya setelah mendapatkan hasil beberapa karyawannya positif terjangkit Covid-19.

IEP merupakan salah satu unit usaha IEG yang tergabung dalam grup Surya Citra Media Tbk (SCM), yang memproduksi program-program hiburan untuk SCTV dan Indosiar.

Indra Yudhistira, Direktur Indonesia Entertainmen Grup (IEG), dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, mengatakan, sejak masa pandemi Covid-19, sebagai langkah antisipatif IEP telah melakukan rapid test dan PCR swab test secara rutin terhadap karyawan.

Dari hasil swab test terakhir hingga saat ini, ditemukan 13 kasus positif. Manajemen IEP pun telah mengambil berbagai langkah, salah satunya dengan menutup sementara studio.

"Kami melakukan penutupan kompleks Studio di Daan Mogot dan menghentikan produksi program terhitung sejak tanggal 14 hingga 18 September 2020. Selama penutupan kami lakukan sterilisasi semua fasilitas, peralatan produksi maupun studio, melanjutkan swab test secara komprehensif kepada karyawan, mengkomunikasikan kondisi yang ada kepada artis dan pengisi acara selama seminggu terakhir, serta melakukan swab test terhadap mereka. Kami juga telah melaporkan temuan ini kepada Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Barat," kata Indra, Selasa, 15 September 2020.

IEP juga mengkaji Kebijakan Protokol Kesehatan atau Standard Operating Procedure (SOP) penerimaan tamu dan artis di kompleks studio Daan Mogot selama pandemi Covid-19.

Tamu dan artis yang akan memasuki kawasan studio studio di Daan Mogot diwajibkan untuk menjalankan rapid test terlebih dahulu.

"Di lokasi kami akan menyediakan tenaga medis untuk melakukan rapid test terhadap tamu dan artis yang akan masuk ke kawasan studio kami," jelas Indra.

Selain itu, Indra menambahkan bahwa pengawasan terhadap penerapan Kebijakan Protokol Kesehatan dan atau SOP terkait Covid 19 akan dilaksanakan dengan ketat.

 

4 dari 9 halaman

Supermarket di Kota Bogor

Seorang pegawai supermarket di Bogor, Jawa Barat meninggal dunia setelah positif terinfeksi Covid-19. Karyawan Giant yang menjabat sebagai Manager Area itu meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit BMC Kota Bogor pada 14 September 2020.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie Rachim, membenarkan seorang pegawai di salah satu supermarket besar di Indonesia ini meninggal. Namun, hasil positif terinfeksi Covid-19 baru diketahui setelah pasien meninggal dunia.

"Hasil swab keluar setelah almarhum meninggal dunia. Almarhum bukan warga Kota Bogor, cuma dirawatnya di RS BMC," kata Dedie, Rabu, 16 September 2020.

Karena pegawai tersebut sempat melakukan kunjungan kerja ke beberapa supermarket Giant di Kota Bogor pada 29 Agustus silam, lanjut Dedie, pihak manajemen diminta melakukan penyemprotan di cabang yang sudah didatangi oleh bersangkutan.

Kemudian, meminta pihak manajemen mendata pegawai yang sempat kontak erat dengan yang bersangkutan untuk kemudian mengisolasi secara mandiri.

"Kami tidak menutup supermarket itu. Kalau pun hari ini ditutup itu kebijakan internal mereka, dalam rangka belasungkawa dan penyemprotan," terang Dedie.

Saat ini, tim lacak dan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor sedang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan pegawai yang meninggal itu.

"Tim sedang bergerak melakukan penelusuran untuk mengisolasi orang-orang yang pernah kontak langsung dengan almarhum," kata dia.

 

5 dari 9 halaman

Kantor Kelurahan dan Klinik di Gunungkidul

Pasien positif Covid-19 di wilayah Kepanewonan Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta terus bertambah.

Hal ini membuat pemerintah Kepanewonan Saptosari memerintahkan penutupan beberapa kantor layanan publik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.

Panewu Saptosari, Djarot mengatakan dari tracing dan hasil uji usap pasien positif sebelumnya ditemukan ada tiga pasien baru lagi di Kalurahan Krambil Sawit diantaranya adalah suami dari pasien sebelumnya. Selain itu, tiga Nakes di sebuah Klinik yang berada di Kalurahan Jetis juga dinyatakan positif.

Dan yang paling penting menurutnya adalah Lurah Jetis, Agus Susanto (46) juga dinyatakan positif. Padahal sebelumnya sang Lurah juga berinteraksi dengan banyak orang. Termasuk juga melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh pamong di kalurahan tersebut.

"Oleh karenanya, Kantor Lurah Jetis, Kapanewon Saptosari terpaksa ditutup Senin (14/09/2020) ini hingga waktu yang tidak ditentukan,"ujar Djarot ketika dikonfirmasi ke nomor pribadinya.

Pemerintah Kepanewonan Saptosari, Gunungkidul memutuskan untuk menutup sementara layanan Kantor Kelurahan Jetis, menyusul hasil uji usap yang menyatakan jika Lurah Jetis positif Covid-19 akhir pekan lalu.

Penutupan tersebut akan berlaku mulai Senin, 14 September 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah ini. Apalagi Lurah Jetis adalah direktur utama dari Klinik Mitra Sehat di mana tiga tenaga kesehatannya juga dinyatakan positif Covid-19.

Djarot menjelaskan, hari ini seluruh pamong di Kalurahan Saptosari menjalani swab massal. Seperti diketahui, para pamong kontak langsung dengan Agus. Setelah menjalani swab, pamong yang berjumlah 20 orang ini diwajibkan karantina. Pasalnya, Covid-19 sangat mudah menular.

"Karena saya mengambil kebijakan menutup sementara pelayanan kantor kalurahan Jetis. Seluruh pamong akan diswab massal di Kantor Kalurahan Jetis," dia menjelaskan.

Sepanjang yang ia ketahui baru ada 20 orang yang akan diuji swab, yaitu dari Pamong Kalurahan. Para pamong sementara waktu diperintahkan untuk karantina mandiri di rumah. Sementara Lurah Jetis Agus Susanto kini menjalani karantina di RSUD Saptosari.

Untuk tracing keluarga ia belum mengetahuinya secara pasti hasilnya mengingat proses tracing masih berlangsung. Ia memastikan akan ada langkah terkait dengan hasil tracing dari pihak keluarga nanti.

Saat disinggung mengenai pelayanan, Djarot mengatakan, pada Minggu malam sudah berkoordinasi dengan jajaran Kapanewon Saptosari. Koordinasi tersebut berkaitan dengan pemindahan layanan masyarakat ke Kantor Kapanewon Saptosari.

"Masyarakat yang membutuhkan layanan ke kantor kalurahan bisa datang ke kapanewon, kami alihkan sampai semua dinyatakan sembuh atau negatif," imbuhnya.

Selain menutup operasional Kantor Kalurahan Jetis, Klinik Mitra Sehat tempat tiga nakes terpapar juga ditutup sementara. Penutupan tersebut dilaksanakan sejak hari Rabu, 10 September 2020 lalu. Lurah Jetis Agus Susanto diperkirakan juga terpapar dari Klinik Mitra Sehat.

Ia pun saat ini meminta masyarakat memperketat protokol Covid-19. Dengan harapan mata rantai penyebarannya bisa terputus.

Pihaknya kini tengah fokus pada Kalurahan Krambilsawit dan Jetis, namun karena di Jetis ini yang positif lurah terpaksa layanan terpaksa diambil alih oleh pihak kepanewonan.

Selain menjabat menjadi Lurah Jetis, Kapanewon Saptosari, Agus Santosa juga merupakan pemilik dari Klinik Mitra Sejahtera. Awal mulanya, dua tenaga kesehatan klinik ini lebih dahulu dinyatakan positif.

 

6 dari 9 halaman

Pemkot Jaksel

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan memberlakukan bekerja dari rumah untuk seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Kantor Wali Kota menyusul temuan pegawai terpapar Covid-19.

Pemberlakukan bekerja dari rumah atau biasa disebut work from home (WFH) untuk seluruh ASN di lingkungan Kantor Wali Kota disampaikan melalui instruksi Wali Kota Jakarta Selatan terhitung mulai Kamis, 17 September 2020.

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menyebutkan ada tujuh pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga untuk pencegahan pihaknya memberlakukan bekerja dari rumah untuk seluruh pegawai.

“Kita berlakukan bekerja dari rumah, selama tiga hari itu kantor dilakukan sterilisasi," ujar Marullah.

Marullah enggak menyebut kantornya ditutup, dia hanya menegaskan bekerja dari rumah untuk seluruh pegawai di lingkungan Kantor Wali Kota Blok A, B dan C.

Surat edaran wali kota dengan Nomor 44/SE/2020 diterbitkan oleh Sekretaris Kota Jakarta Selatan pada 16 September 2020.

Dalam surat edaran tersebut tertulis pesan sesuai dengan Pergub 88 Tahun 2020 pasal 9 ayat 2 butir f, dimana di lingkungan kantor Walikota Jakarta Selatan ada beberapa pegawai yang positif terkena COVID-19, maka dengan ini diberitahukan hal hal sebagai berikut:

Pertama, Kepada para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dan organisasi lain yang berkantor di komplek Walikota Jakarta Selatan agar memberitahukan kepada pegawainya masing-masing baik ASN maupun PJLP bahwa terhitung mulai besok Kamis tanggal 17 September 2020 sampai dengan Jumat tanggal 18 September 2020 untuk bekerja dari rumah masing-masing.

Kedua, untuk bahan-bahan pekerjaan yang masih berada di kantor, dipersilahkan untuk dapat diambil besok pagi dan kordinasi dengan Kabag Umum dan protokol.

Ketiga, untuk Kantor yang mengadakan pelayanan seperti UPPRD Kebayoran Baru dan PTSP agar tetap bisa ada pelayanan minimal kepada masyarakat dan pengaturan lanjut akan diatur oleh kepala unitnya.

Keempat, pelaporan pekerjaan dari rumah tetap berpedoman kepada SE BKD no.45 tahun 2020. Surat edaran tersebut juga menjelaskan beberapa ketentuan bagi pegawai yang bekerja dari rumah.

Ketentuan tersebut sebagai berikut, pegawai berada di rumah masing-masing tidak meninggalkan rumah pergi ke luar kota atau pulang kampung.

Pegawai wajib menyampaikan laporan pekerjaan yang telah dilaksanakan kepada atasan langsung serta menginput ke dalam sistem e-kinerja pada hari yang berkenaan.

Selanjutnya, waktu bekerja paling sedikit tujuh jam 30 menit dengan ketentuan presensi menggunakan foto yang menampilkan wajah dan badan dengan menggunakan pakaian dinas lengkap serta informasi tempat tinggal dan waktu sebenarnya (real time).

Bukti presesi foto dilaporan sebanyak dua kali yakni pagi dan sore hari.

Sementara itu, di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan terdapat beberapa suku dinas, suku badan dan bagian, seperti Sudin SDA, Sudin PU, Sudin Kominfotik, Suku Badan Kepegawaian, yang mana semuanya memberlakukan bekerja dari rumah untuk seluruh pegawainya, terkecuali bagian pelayanan tetap dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sementara itu, Kasudin Kominfo Kota Jakarta Selatan, Sugiono menyebutkan, pegawai bekerja dari rumah selama Kamis dan Jumat, dan kembali masuk kantor Senin, 21 September 2020.

"Di edaran disampaikan WFH cuma dua hari, tanggal 17 dan 18 September, karena Sabtu dan Minggu libur. Masuk kantor lagi Senin (21/9)," ujar Sugiono.

7 dari 9 halaman

Kantor Bank Jatim

Kantor layanan Bank Jatim Cabang Kencong di Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditutup sementara selama 14 hari setelah 10 orang pegawai di bank tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

"Memang benar layanan di Kantor Bank Jatim Cabang Kencong tutup selama 14 hari karena ada pegawainya yang positif COVID-19," ujar Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jember Gatot Triyono di Jember, dikutip dari Antara, ditulis Sabtu, 12 September 2020.

Gatot menuturkan, pekan lalu hanya satu orang pegawai Bank Jatim Cabang Kencong, Jember, yang terpapar Covid-19.

Dari temuan itu, seluruh pegawai Bank Jatim Cabang Kencong, Jember, diwajibkan menjalani tes cepat dan tes usap, hingga hasilnya dinyatakan ada sepuluh dari 11 orang pegawai di bank itu yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kantor Bank Jatim Cabang Kencong akhirnya ditutup sementara sehingga pelayanan perbankan untuk nasabahnya dialihkan ke kantor cabang lainnya," tutur Gatot.

Ia menuturkan, tim Satgas Penanganan Covid-19 Jember belum mengetahui sumber penularan pegawai Bank Jatim tersebut dan masih melacak untuk mengetahui kontak erat karyawan yang dinyatakan positif Covid-19.

"Pelacakan dilakukan kepada keluarga pegawai, rekan sekantor dan warga lainnya yang memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19," ujar dia.

Ia mengatakan, sebanyak 10 orang pegawai Bank Jatim Cabang Kencong, Jember, yang terkonfirmasi positif sudah menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19, sedangkan keluarganya menjalani isolasi mandiri.

"Tim Satgas juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan Kantor Bank Jatim Cabang Kencong sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona," tutur dia.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jember pada 10 September 2020, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 634 orang, dengan rincian pasien sembuh 528 orang dan 61 orang masih menjalani perawatan di ruang isolasi, sedangkan jumlah yang meninggal dunia sebanyak 45 orang.

8 dari 9 halaman

Kantor DPRD Ponorogo

Hasil tes usap PCR Covid-19 terhadap 28 orang staf sekretariat dan anggota DPRD Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dinyatakan negatif. Pengambilan tes usap PCR itu dilakukan pada 9 September 2020, dan sampel diperiksa di RSUD Dr Soetomo.

Pada hari sama, sampel 10 orang dikirim ke RSUD Dr Iskak Tulungagung. Dari sampel 10 orang itu, sembilan dinyatakan positif Covid-19.

"Dari 10 sampel yang dikirim ke RSUD Dr Iskak Tulungagung didapatkan 9 positif, 1 negatif. Dari 28 sampel yang dikirim ke RSU Dr Sutomo Surabaya, didapatkan hasil semuanya negatif," ujar Bupati Ponorogo, Ipong MS, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 11 September 2020

Ia menambahkan, menindaklanjuti sembilan hasil positif yang didapatkan, dilakukan pemeriksaan fisik, rontgent dada, darah dan pemeriksaan penunjang lainnya terhadap sembilan orang tersebut. "Didapatkan semua hasil pemeriksaan normal," ujar dia.

Ipong menuturkan, pelaksanaan tes usap Covid-19 itu terutama kepada kontak erat dengan pasien 301 yang dinyatakan positif Covid-19 pada 9 September 2020. Riwayat pasien itu menerima tamu dari Malang. Selain itu, kantor DPRD Ponorogo ditutup sementara seiring temuan pasien positif Covid-19.

Ipong menuturkan, penutupan kantor DPRD Ponorogo hingga tujuh hari ke depan dan digelar penyemprotan disinfektan.

"Mari kita saling menguatkan, saling menjaga, jangan pernah berpikir Covid-19 ini tidak bisa terjadi pada diri kita, semua berpeluang untuk terjangkit virus ini karena dia tidak mengenal kasta terutama yang tidak disiplin atas protokol kesehatan yang telah ditetapkan," ujar dia.

9 dari 9 halaman

Kantor KKP

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menutup kegiatan perkantorannya (lockdown) sejak akhir Agustus 2020 lalu. Kebijakan itu dilakukan sebelum Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo dikabarkan positif Covid-19 dalam waktu dekat ini.

Berdasarkan informasi yang diterima, KKP telah melakukan lockdown sejak 31 Agustus 2020. Penutupan itu dilakukan selama dua pekan, dan akan kembali buka pada Senin, 14 September 2020.

Mengenai kabar Menteri Edhy Prabowo diduga positif corona, informasi tersebut diakui Wakil Ketua Komisi IV DPR, Daniel Johan. Meski tidak mengetahui kapan Edhy Prabowo tersuspek positif, Danie mengatakan telah menerima kabar tersebut sejak 3 September.

"Iya, saya mendapat kabar dari staf KKP. Saya dapat infonya 3 September, tapi tangga pastinya (Menteri Edhy positif) harus tanya langsung," kata dia kepada Liputan6.com, Selasa, 8 September 2020.

Pasca mendapat kabar tersebut, ia langsung menghubungi Menteri Edhy Prabowo via aplikasi WhatsApp untuk menanyakan kesehatannya.

"Saya langsung wa bang Edhy, tapi tidak secara langsung menanyakan hal itu, hanya mendoakan agar selalu sehat dan lancar. Dan info yang saya dapat kondisinya sehat. Dijawab amin terima kasih pak ketua," ujarnya.

Kendati begitu, Daniel menyampaikan ia saat ini belum mendapatkan kabar atau keterangan lebih lanjut seputar kondisi terkini dari Menteri Edhy Prabowo.

Namun saat ini, Juru Bicara Khusus (Jubirsus) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Wakil Ketua Umum Dewan DPP Gerindra yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Edhy Prabowo telah negatif Covid-19. Hal itu berdasarkan tes swab terakhir yang dilakukan yang bersangkutan.

"Lima menit lalu saya komunikasi via telepon bersama saudara Edhy Prabowo, dan saudara Edhy Prabowo dalam keadaan sehat, merasa keadaannya sehat dan sudah makan enak. Dan Alhamdulillah hasil swab sudah negatif," ujarnya, Rabu, 16 September 2020.

Dasco mengakui bahwa sebelumnya Edhy Prabowo terkonfirmasi positif Covid-19. Edhy kali pertama ditangani di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Sebelum kemudian dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

"Saudara Edhy Prabowo kemudian dirawat secara intensif dan keadaannya sekarang baik-baik saja. Dan memang sempat dimasukkan ke ICU dengan tujuan perawatan lebih baik dan dalam keadaan sadar," beber dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.