Sukses

TNI Tanggung Biaya Perawatan 2 Korban Penembakan KKB

Kedua korban sipil tersebut telah menjalani operasi dan saat ini dalam kondisi stabil.

Liputan6.com, Jakarta - Personel TNI dari Kogabwilhan III menjenguk dua tukang ojek, korban penembakan KKB Papua di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Kuala Kencana dan RSUD Kab. Mimika, Selasa 15 September 2020 sekitar pukul 15.00 WIT. Hal ini sebagai wujud keprihatinan TNI dan rasa kemanusiaan atas jatuhnya korban masyarakat sipil.

Personel yang hadir pada kegiatan ini antara lain Asops Kaskogabwilhan III Brigjen TNI Suswatyo, Aspotwil Kaskogabwilhan III Brigjen TNI Dadang Rukhiyana, Kapoksahli Kogabwilhan III Marsma TNI Marsudiranto dan beberapa personel Kogabwilhan III lainnya.

Kegiatan diawali dengan kunjungan kepada korban Fathur Rahman 23 tahun di Ruang ICU RSMM yang mengalami luka tembak di perut serta sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung. Selanjutnya kunjungan kepada korban Laode Anas Munawir, 33 tahun di RSUD Kab. Mimika yang mengalami luka tembak di lengan kanan. Kedua Korban adalah penduduk sipil Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

"Kedua korban sipil tersebut telah menjalani operasi dan saat ini dalam kondisi stabil," kata pimpinan rombongan Brigjen TNI Suswatyo, dalam keterangannya, Rabu (16/9/2020).

Selanjutnya Ia mengatakan TNI menanggung semua biaya perawatan kedua korban sampai sembuh. Sementara kepada keluarga diberikan bantuan dan dana tali asih untuk membantu penyembuhan dan menopang kehidupan selama korban berada di Rumah Sakit.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penembakan KKB

Sebelumnya KKB Papua kembali berulah dengan menembaki dan menganiaya masyarakat sipil. Persitiwa ini terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Senin 14 September 2020 sekitar pukul 11.15 WIT.

KKB yang melakukan penembakan diduga dari kelompok yang dipimpin Karel Tipagau dan Undius Waker.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.