Sukses

Korlantas Polri Lepas Tim Antisipasi Lalu Lintas Jelang Idul Adha

Sebanyak 15 ribu personel akan dikerahkan di seluruh Indonesia demi menjaga ketertiban lalu lintas selama perayaan Idul Adha 1441 Hijriah.

Liputan6.com, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Istiono memimpin pelepasan tim antisipasi lalu lintas jelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada 31 Juli 2020. Terlebih, perayaan Idul Adha tersebut masuk dalam libur akhir pekan.

"Momentum ini bagian daripada pelayanan publik pada masyarakat, kepada para pengguna jalan kita yang kemungkinan momentum ini mau pulang kampung, mau jenguk keluarga, tetap kita antisipasi karena ada space waktu Jumat, Sabtu, Minggu," tutur Istiono di Kantor Korlantas Polri, Jalan MT Haryono, Jakarta, Rabu (29/7/2020).

Menurut Istiono, pihaknya melakukan antisipasi di jalur dari Jakarta menuju Jawa Timur. Termasuk yang menuju Lampung melalui Banten.

"Kegiatan ini fokus pada jalur tol, arteri, maupun jalur pariwisata. Kita juga kemarin sudah sampaikan ke seluruh jajaran untuk melakukan langkah-langkah pelayanan publik di bidang lalu lintas untuk pengamanan universal di seluruh jajaran," jelas dia.

Istiono mengatakan, petugas hanya membantu kelancaran dan pengamanan di setiap ruas jalan. Tidak ada aturan larangan mudik atau pun penyekatan jalan yang diberlakukan pada Idul Adha ini.

"Kalau kemarin kita operasi khusus, kalau ini hanya kegiatan rutin yang ditingkatkan seperti long weekend saja. Kita tetap harus antisipasi, tidak perlu operasi khusus. Cukup operasi rutin yang ditingkatkan untuk melayani masyarakat," kata dia.

Lebih lanjut, sebanyak 15 ribu personel akan dikerahkan di seluruh Indonesia demi menjaga ketertiban lalu lintas selama perayaan Idul Adha 1441 Hijriah. Meski begitu, dari tim akan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan rapid test sebelum bertugas.

"Karena ini adalah sudah berjalannya waktu Covid memasuki era new normal, tentunya masyarakat punya kesadaran cukup tinggi untuk belajar dari bulan-bulan lalu sampai sekarang, bahwa penyebaran Covid-19 masih menjadi ancaman buat kita. Bila kesadaran masyarakat tinggi, diharapkan penyebaran, memutus mata rantai Covid, bisa dicegah secara baik," Istiono menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menhub Pastikan Tak Ada Larangan Mudik Idul Adha

Kementerian Perhubungan melakukan sejumlah antisipasi menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H yang jatuh pada Jumat (31/7/2020), di mana terdapat libur panjang akhir pekan (long weekend). Hal ini diperkirakan akan menjadi momentum masyarakat untuk mudik ke kampung halaman.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, tidak ada larangan mudik di Hari Raya Idul Adha nanti. Pihaknya kemudian menginstruksikan jajarannya untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang maupun lonjakan lalu lintas kendaraan.

"Kami telah lakukan antisipasi di simpul-simpul transportasi, di jalan-jalan nasional dan tol, dan di daerah wisata yang diprediksi akan terjadi peningkatan arus kendaraan karena long weekend mulai Jumat, Sabtu dan Minggu," ujar Menhub Budi dalam keterangannya, Rabu (29/7/2020).

Kemenhub telah mempersiapkan personel, serta berkoordinasi dengan instansi terkait seperti kepolisian, dan Dinas Perhubungan di daerah untuk meningkatkan pengawasan di lapangan, serta dengan para operator transportasi.

Terkait kriteria dan persyaratan perjalanan orang saat mudik Idul Adha, Kemenhub masih mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020.

"Kami berupaya membangun kepercayaan publik agar merasa percaya diri menggunakan transportasi publik seperti bus, kereta api, pesawat dan kapal. Beberapa waktu lalu saya sempat meninjau ke sejumlah simpul transportasi seperti di Bandara, Stasiun, Pelabuhan, dan Terminal di Jakarta, Tangerang, Merak, Solo, Jogja dan penerapan protokol kesehatannya cukup baik,” ucap Menhub.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.