Sukses

Terpilih Aklamasi, Sachrudin Kembali Pimpin Golkar Kota Tangerang

Sachrudin yang sebelumnya sudah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kota Tangerang di periode pertama, kembali terpilih untuk periode ke depan.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Walikota Tangerang Sachrudin terpilih kembali menjadi Ketua Partai Golkar hingga 2025 mendatang. Sachrudin terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) ke VI di Hotel Allium, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (8/7/2020).

Sachrudin yang sebelumnya sudah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kota Tangerang di periode pertama, kembali terpilih untuk periode ke depan.

"Aklamasi, aman, lancar. Semuanya 19 suara, 13 dari Pengurus Kecamatan, sisanya sayap dan lainnya," ungkap Sachrudin yang ditemui awak media seusai Musda berlangsung.

Dia bakal menyusun kepengurusan partai untuk masa bakti 2020-2025. Setelah itu barulah menyusun program kerja partai agar tetap berkarya dan mengedepankan kebutuhan warga Kota Tangerang sebagai landasannya.

Meski begitu, Sachrudin mengaku tidak menargetkan terlalu tinggi apa yang menjadi program Golkar Kota Tangerang.

"Program kerja lanjutannya enggak terlalu tinggi-tinggi lah, nanti enggak kecapai. Yang membumi saja, yang bisa langsung dirasakan masyarakat,"ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diwarnai Aksi Protes

Musda ke-VI dimana Sachrudin terpilih kembali secara aklamasi, juga diwarnai aksi protes sejumlah orang yang mengaku masih menjadi ketua Pengurus Kecamatan Golkar Kota Tangerang. Namun, hal tersebut dinilai sah-sah saja oleh Sachrudin.

"Yang tidak hadir inikan yang tidak punya hak. Kita pun mengadakan Musda ini sesuai dengan prosedur, peraturan partai yang ada," tegas Sachrudin.

Dia pun beralasan, pelaksaan Musda yang berbarengan masih diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mengharuskan tidak semua pengurus DPD Golkar Kota Tangerang diperbolehkan masuk. Hanya perwakilan setiap kecamatan, sayap partai dan lainnya saja.

"Ini sudah dibahas di rencana awal, memang Musda harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan," katanya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.