Sukses

Penumpang KRL Naik 8 Persen di Senin Pekan Ketiga PSBB Transisi Jakarta

Anne menyebut, para pengguna KRL juga dengan tertib mengikuti arahan petugas untuk jaga jarak dan berdiri sesuai marka.

Liputan6.com, Jakarta VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba mengatakan pada penerapan PSBB Transisi pekan ketiga, situasi di sejumlah stasiun pada Senin (22/6/2020) pagi ini kembali terlihat antrean pengguna Kereta Commuter atau KRL. Namun Antrean penumpang masih terkedali.

Anne menyebut, para pengguna KRL juga dengan tertib mengikuti arahan petugas untuk jaga jarak dan berdiri sesuai marka.

Anne mengatakan, di sejumlah statiun, seperti stasiun Bogor, yang menjadi stasiun awal, antrean pengguna KRL sudah tampak sejak pukul 05.00 hingga pukul 07.30.

"Hingga pukul 11.00 tercatat pengguna yang melakukan tap in di gate masuk seluruh stasiun KRL mencapai sekitar 165 ribu pengguna atau naik 8 persen dibandingkan Senin (15/6/2020) lalu," beber Anne melalui keterangan tulis, Senin (22/6/2020).

Di Stasiun Bogor misalnya, hingga pukul 11.00 tercatat pengguna KRL yang masuk sebanyak 12.896 pengguna. Menurut dia angka ini bertambah 9 persen dibanding Senin lalu.

"Pengguna mengantre dengan tertib hingga selasar dari area parkir stasiun. Untuk melayani antrean transaksi yang menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB) di Stasiun Bogor, petugas mengoperasikan 3 (tiga) loket portabel yang diletakkan di area parkir stasiun," jelasnya.

Peningkatan pengguna KRL ini, lanjut Anne sejalan dengan sudah mulai beraktivitasnya kembali sejumlah kegiatan, baik perkantoran maupun perniagaan seperti toko, mall, dan tempat pariwisata maupun hiburan.

Pihaknya berharap kerja sama dari pengguna untuk dapat merencanakan waktu perjalanannya.

"PT KCI tetap menghimbau kepada pengguna jasa untuk menggunakan masker, mencuci tangan di wastafel yang sudah disediakan, dan selalu jaga jarak dengan mematuhi marka yang ada. Dengan disiplin dan kerja sama yang baik kita pasti bisa terus bergerak, disiplin, produktif, dan aman," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.