Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan rapid test dan swab Corona ke 1.418 pedagang di 19 pasar di Ibu Kota. Hasilnya, 52 pedagang yang berasal dari 5 pasar dinyatakan positif Covid-19.
Pedagang di 3 pasar tradisional di antaranya dinyatakan negatif dari Corona.
"Sisanya masih menunggu hasil. Sampai hari ini belum ada," ujar Direktur Umum Perumda Pasar Jaya, Arief Nasruddin, kepada Liputan6.com, Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Berdasarkan data dari Humas Perumda Pasar Jaya usai diskusi, Kamis 11 Juni 2020, kelima pasar yang pedagangnya positif Corona adalah:
Pasar Serdang: 14 Orang
Pasar Rawasari: 14 Orang
Pasar Cijantung: 1 Orang
Pasar Klender: 20 Orang
Pasar Kramat Jati: 3 Orang
Â
Sementara, satu pasar reaktif berdasar rapid test, yakni:
Pasar Lontar: 9 pegadang reaktif
Â
Ada pula 3 pasar yang dinyatakan bersih dari Corona, yaitu:
Pasar Ciracas
Pasar Palmeriam
Pasar Kelapa Gading
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku bakal menerapkan aturan ganjil genap untuk para pedagang di pasar tradisional. Hal itu kata dia, guna meminimalisir penyebaran virus corona atau Covid-19 di PSBB masa transisi.
Data Ikappi
Berdasarkan catatan Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) sebanyak 51 pasar terdapat kasus positif virus Corona hingga 11 Juni 2020 kemarin.
Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Ikappi, Reynaldi Sarijowan mengatakan, pihaknya terus memperbarui data tersebut. Terlebih, masih ada sejumlah pasar yang tes swab pedagangnya belum keluar.
"Saat ini kami terus melakukan verifikasi, koordinasi, dan menunggu hasil swab yang sudah berjalan. Dan akan mengupdate perkembangan-perkembangan terkini tentang data," ujar Reynaldi kepada Liputan6.com, Jumat (12/6/2020).
51 kasus Corona di pasar berdasarkan data Ikappi yakni:
Pasar Perumnas Klender, 20 orang
Pasar Mester, Jatinegara 1 orang
Pasar Serdang, Kemayoran 9 orang
Pasar Kedip, Kebayoran Lama 2 orang
Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih 14 orang
Pasar Induk Kramat Jati 5 orang.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement