Sukses

Kebakaran di Cipondoh Tangerang, Satu Keluarga Tewas Terpanggang

Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 02.30 WIB dan diduga karena korsleting listrik.

Liputan6.com, Jakarta Satu keluarga tewas dalam peristiwa kebakaran di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Korban terdiri dari orangtua dan anak yang tewas terpanggang akibat amukan si jago merah.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Perum Poris Indah, Jalan Tanjung, Kelurahan Cipondoh Indah, Rabu (10/6/2020) dini hari tadi. 

Saat ditemukan, kondisi jasad ketiga korban, yakni Ujang Niko (52), Tjin Mui Khim (50) dan Danil Candra (42), sudah tak bisa lagi dikenali, lantaran api yang telah membakar habis tubuh mereka.

Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, para korban ditemukan di lokasi yang berbeda. Sang istri Tjin Mui Khim, ditemukan di kamar mandi, sedangkan dua orang lagi yakni Ujang sang suami dan Danil anaknya, ditemukan di ruang belakang.

"Mereka kita temukan di lokasi yang berbeda, istrinya kita temukan di kamar mandi, sementara ayah dan anak ini kita temukan di ruang belakang," katanya.

Kebakaran yang melanda rumah tersebut terjadi pada pukul 02.30 WIB dan diduga karena korsleting listrik.

Kondisi ruangan yang kecil serta banyaknya barang, diduga menjadi penyebab ketiga korban sulit meloloskan diri dan kehabisan oksigen. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4 Unit Damkar Diturunkan

Kompol Abdul juga menjelaskan, saat kebakaran terjadi, warga sekitar juga berupaya membantu memadamkan api. Namun, api malah terus membesar hingga akhirnya baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB.

"Api berhasil dipadamkan setelah 4 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan, dan saat api berhasil dipadamkan, kita langsung melakukan proses evakuasi korban yang kini sudah ada di RSUD Kabupaten Tangerang, untuk ditangani lebih lanjut," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.