Sukses

Pasutri di Bekasi Tewas Dianiaya Tetangga Pakai Linggis

Usai menganiaya korban, pelaku sempat akan melarikan diri namun berhasil ditangkap oleh warga sekitar.

Liputan6.com, Jakarta - Sepasang suami istri ditemukan tergeletak bersimbah darah di kediamannya, RT 04 RW 15 Kampung Rawa Bebek, Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, tepatnya di belakang SDN 6 Kota Baru. Sang suami berinisial SU tewas di lokasi kejadian, sedangkan istrinya dalam kondisi kritis.

Peristiwa nahas itu terjadi Minggu 10 Mei 2020 sekira pukul 21.00 WIB. Kedua korban mengalami luka parah di bagian kepala akibat hantaman senjata tajam. Korban SU tewas seketika, sedangkan sang istri kritis dan dilarikan ke RSUD Kota Bekasi.

Usai menganiaya korban, pelaku sempat akan melarikan diri namun berhasil ditangkap oleh warga sekitar. Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.

Dari informasi yang dihimpun Liputan6.com, antara pelaku dan korban tinggal mengontrak berdekatan. Pelaku AN tinggal di kontrakan bagian atas, sementara korban mengontrak di bagian bawah. Pelaku dan korban diketahui juga sering ngopi bareng.

"(Korban) dihantam pakai linggis. Pelakunya sudah ditangkap sama warga sini," kata Sofyan, warga sekitar yang ikut menyaksikan penangkapan pelaku oleh warga, Senin (11/5/2020).

Menurutnya, belum diketahui jelas apa motif di balik tindakan sadis pelaku kepada kedua korban. Namun ada selentingan kabar yang menyebut pelaku tengah mendalami ilmu hitam.

"Motifnya masih simpang siur. Pelaku kalau ditanya masih kaya orang stres," ujar Sofyan.

Saat dikonfirmasi, Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan perihal kejadian pembunuhan tersebut.

"Iya benar, masih diselidiki," kata Erna.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sulit Dimintai Keterangan

Ia menjelaskan, hingga saat ini penyidik masih kesulitan meminta keterangan pelaku lantaran masih dalam kondisi kebingungan.

"Pelaku masih sulit dimintai keterangan," ujar Erna.

Kasus kini ditangani Mapolsek Bekasi Kota dan Polres Metro Bekasi Kota.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.