Sukses

Anies: Laboratorium DKI Harus Tingkatkan Kapasitas untuk Uji Covid-19

Anies mengatakan, pengujian dengan swab ini penting dilakukan guna mempercepat tindakan bagi para pasien yang positif Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, seluruh laboratorium Jakarta ditingkatkan kapasitas untuk uji virus Corona. Selama ini, kata Anies, akurasi hasil rapid test yang dilakukan belum maksimal. Untuk itu, Anies meminta agar pemerintah menyediakan alat uji deteksi Covid-19 berdasarkan swab.

"Kami sudah terima dari Gugus Tugas berupa alat rapid test dan kami perlu peningkatakan yang pakai swab. Ini perlu kita tingkatkan karena akurasinya cukup tinggi. Kami di Jakarta sudah buat di lab untuk secara cepat ekstrasinya sehingga bisa melakukan tes dengan cepat," kata Anies kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat telekonferensi, Kamis (2/4/2020).

Anies mengatakan, pengujian dengan swab ini penting dilakukan guna mempercepat tindakan bagi para pasien yang positif Covid-19. Sebab menurutnya saat ini angka kasus positif begitu tinggi karena terlambat mengetahui hasil pemeriksaan, itu berpengaruh dengan tindaka medis selanjutnya.

"Ini perlu sekali di Jakarta. Ini adalah dukungan kecepatan melakukan testing, supaya kita bisa mendeteksi lebih awal orang-orang yang terpapar. Banyak dari kasus terlambat tahu dan ditangani akibatnya fatal atau kita telat deteksi sehingga mereka sudah tularkan ke yang lain," terangnya.

Anies juga mengatakan urgensi pemeriksaan melalui swab melihat grafik kasus positif terus meningkat secara drastis. Sementara jumlah sembuh lebih sedikit dibanding jumlah meninggal. Bahkan, i tren kasus positif Covid-19 di Jakarta masuk dalam kategori mengkhawatirkan.

"Jadi, tes yang jumlahnya positif maka tergantung kecepatan kita lakukan testing, karena yang dites sedikit maka jumlah confirm positif sedikit juga dan kalau yang ditesnya banyak dan orang yang mungkin relevan denga kasus confrim positif maka kita akan temukan angka lebih tinggi," ujar Anies Baswedan.

Reporter: Yunita Amalia

Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.