Sukses

Pemerintah Sudah Distribusikan 151 Ribu APD ke Daerah

Aditya mengatakan, TNI telah membantu pemerintah untuk mendistribusikan APD ke daerah-daerah pedalaman yang membutuhkan sperti Papua.

Liputan6.com, Jakarta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memastikan sudah mendistribusikan alat pelindung diri (APD) ke beberapa provinsi di Indonesia. 

PABAN IV/Operasi Dalam Negeri Kolonel Infanteri Aditya Nindra Pasha menyebut, dari stok 170 ribu APD, sebanyak 151 ribu sudah didistribusikan ke daerah-daerah yang membutuhkan.

"Perlu saya sampaikan, dari stok APD yang ada di gudang Gugus Tugas yang berada di Halim (Perdanakusuma), dari 170 ribu stok sampai dengan pagi ini sudah terdistribusi 151 ribu. Jadi cadangan nasional 19 ribu," ujar Aditya di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Jumat (27/3/2020).

Dia menyebut, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah membantu pemerintah untuk mendistribusikan APD ke daerah-daerah pedalaman yang membutuhkan sperti Papua.

"TNI telah membantu mendukung pelaksanaan pendistribusian ke wilayah di Provinsi Papua dan Papua Barat, kemudian juga di beberapa daerah yang berada di wilayah perbatasan," kata dia. 

Selain itu, ada beberapa Provinsi yang APD-nya sudah dialokasikan namun belum terdistribusi denyan baik. Yakni Provinsi Riau, kemudian Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu, Provinsi Sumsel, Provinsi Gorontalo, dan Provinsi Sulawesi Tengah. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diserahkan kepada Gugus Tugas Daerah

Menurut Aditya, saat APD sudah sampai di daerah, maka TNI akan memberikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang ada di daerah.

Dia menyebut, Gugus Tugas di daerah lebih mengetahui fasilitas kesehatan mana yang lebih membutuhkan.

"Tentunya mereka yang lebih mengerti bagaimana wilayah yang ada yang sangat membutuhkan, sehingga Gugus Tugas daerah akan memprioritaskan alat pelindung diri tersebut akan didistribusikan ke tempat-tempat yang sangat membutuhkan," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.