Sukses

Mahasiswa Asal Madura Choirul Anam Terpilih Jadi Koordinator PPI Dunia

Mahasiswa asal Madura Choirul Anam terpilih jadi koordinator baru Persatuan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) periode 2020-2021.

 

LIputan6.com, Jakarta - Mahasiswa asal Madura Choirul Anam terpilih jadi koordinator baru Persatuan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) periode 2020-2021.

Choirul Anam merupakan mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang study PhD of Public Policy di Charles University di Paraguai, Republik Ceko. Pria kelahiran Bangkalan Madura itu terpilih pada pemilihan yang digelar secara virtual, Minggu, 23 Agustus 2020.

Choirul Anam atau biasa disebut Cak Anam dinobatkan sebagai Koordinator PPI Dunia setelah mendapatkan voting online sebanyak 33 dan Surat suara 7 Total 40 dari 54 PPI Negara.

"Mudah-mudahan amanah yang baru saya emban ini, bisa dijalankan sebaik mungkin," kata Anam dalam pesan tertulisnya di Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Selama masa jabatannya selama satu tahun kedepan, Anam memiliki 5 Program Utama di antaranya peningkatan kualitas human capital PPI, Peningkatan Kualitas Riset/Penelitian PPI.

"Dan juga meningkatkan kapasitas organisasi dengan menjadikan PPI sebagai organisasi yang leading dalam penerapan good governance," ungkapnya.

Pada forum tersebut, PPI Tiongkok terpilih juga sebagai tuan rumah simposium internasional PPI Dunia tahun depan, setelah mendapat voting online sebanyak 28 dan Surat suara 2 total 23. PPI Tiongkok mengalahkan PPI Jerman untuk mendapatkan menjadi tuan rumah SI PPI Dunia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anak Pesantren

Sebelum menjadi mahasiswa Public Policy di Charles University, Ceko. Choirul Anam pernah menimba ilmu di pondok pesantren Asshomadiyah Burneh, Bangkalan Madura.

Saat ini Pesantren tersebut diasuh oleh KH Abdul Muhaimin Makky yg telah memiliki jenjang pendidikan mulai ibtidaiyah, tsanawiyah, aliyah, hingga SD, SMP dan SMA. Anam menimba ilmu di pondok pesantren tersebut sejak tahun 1996 hingga 2002.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.