Sukses

Pemprov DKI: Revitalisasi Monas Tak Ada hubungannya dengan Formula E

Heru mengatakan, revitalisasi dikerjakan dengan anggaran tahun tunggal atau single year pada tahun 2019.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan DKI, Heru Hermawanto menyatakan revitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas) tidak berkaitan dengan penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E. Dia menyebut revitalisasi tersebut direncanakan sebelum perancangan balap mobil tersebut.

"Tidak ada hubungannya, karena itu semua dirancang sebelum Formula E, kebetulan Formula E ada," kata Heru di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020). 

Dia menjelaskan, berdasarkan perjanjian atau kontrak kerja bersama revitalisasi kawasan Monas bagian selatan target penyelesaiannya pada Desember 2019. Sebab awal kontrak ditandatangani 12 November 2019.

Selain itu, Heru juga menyebut revitalisasi dikerjakan dengan anggaran tahun tunggal atau single year pada tahun 2019.

"Desember enggak kelar berarti ada perpanjangan waktu 50 hari. Berarti nanti perkiraan di akhir Februari," ucapnya. 

Sebelumnya, Kepala Unit Pengelola Monas, Muhamad Isa Sanuri menyatakan revitalisasi di kawasan Monas merupakan bagian dari Rencana Induk Penataan Rencana Tapak Kawasan Medan Merdeka. Dia menyebut sayembara desain sudah ditetapkan pada tahun 2019.

"Saat ini pelaksanaannya sedang dikerjakan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta sejak 2019, dengan target pengerjaan selama tiga tahun," kata Isa dalam keterangan tertulis, Senin (20/1/2020).

Dia menjelaskan revitalisasi itu untuk membangun Lapangan Plaza ini setiap sisi hingga adanya kolam. Selain itu, penghijauan di area parkir juga terus dilakukan.

Untuk saat ini, Isa menyatakan revitalisasi baru dilakukan di area Plaza Selatan. Pohon yang ada di kawasan itu akan dipindahkan ke sejumlah titik.

"Ke area Barat, Timur, serta area parkir kendaraan yang selama ini berada di kawasan Medan Merdeka, atau dikenal dengan eks parkir IRTI," ucapnya. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.