Sukses

KIEC Lakukan Assessment KPKU Kinerja Tahun 2018

PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC) kembali ikut serta dalam penilaian yang diukur berdasarkan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU).

Liputan6.com, Jakarta PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC) kembali ikut serta dalam penilaian yang diukur berdasarkan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU). KPKU bersifat wajib untuk dipraktikan di lingkungan BUMN, penerapannya dilatarbelakangi oleh tuntutan kepada BUMN untuk mampu meningkatkan daya saing sekaligus siap menghadapi era pasar bebas  Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Dengan berpedoman pada KPKU, setiap BUMN dapat menilai semua elemen di perusahaan yang berpengaruh pada pengelolaan perusahaan, peningkatan proses, dan peningkatan hasil. Selain itu, dengan adanya KPKU sebagai pedoman dan alat ukur, maka BUMN diharapkan dapat merancang keunggulan kinerja organisasi, mendiagnosa sistem manajemen kinerja secara keseluruhan, mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan organisasi, serta menilai upaya perbaikan kinerja.

Acara dibuka dengan sambutan dari Direktur Utama PT KIEC, dalam sambutannya Priyo Budianto mengatakan sangat penting bagi perusahaan untuk mampu mengetahui esensi KPKU itu sendiri dan bagaimana langkah sistematis yang efektif dalam penerapannya.

 

“Apabila kita paham bagaimana langkah sistematis yang efektif dalam penerapannya, kita akan mampu meningkatkan daya saing dan profitabilitas perusahaan, meningkatkan kepuasan pelanggan dan engagement, pertumbuhan inovasi dan yang paling penting menjadi perusahaan dengan sustainable performance growth,” tutupnya.

Acara yang dimulai pada 16 – 20 September 2019 pelaksanaan assessment KPKU dihadiri oleh Direktur Utama PT KIEC Priyo Budianto, Direktur SDM & Keuangan Dazul Heman, Direktur Operasi & Komersial Iip Arief Budiman, Direktur Pengembangan Usaha Akmaludin, para Champion PT KIEC, serta Tim Evaluator KPKU BUMN dengan Lead Evaluator Agung Kusumawardhana dari PT Antam, Binsar M. Tambunan dari PT Krakatau Steel, Yayat Permana dari PEC-KSG, Bambang Nugroho dari PT Krakatau Steel, dan Khotibul Umam dari PEC-KSG.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini