Sukses

Survei Parameter Politik: 41,0 Persen Publik Anggap Kinerja Jokowi Baik

Lembaga survei Parameter Politik merilis hasil surveinya yang membahas tentang evaluasi umum kinerja Presiden Jokowi selama lima tahun kepimpinannya.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Parameter Politik merilis hasil surveinya yang membahas tentang evaluasi umum kinerja Presiden Jokowi selama lima tahun kepimpinannya.

Dalam surveinya, Parameter Politik menemukan bahwa di mata publik kinerja Jokowi dalam kabinet pertamanya dianggap cukup baik. Namun dianggap belum maksimal.

Hal itu dilihat dari hasil survei mereka yang menunjukkan 41,0 persen publik menganggap kinerja Jokowi baik.

"Yang menganggap buruk sebanyak 23,3 persen, 33,4 persen menganggap bisa saja, dan 2,3 persen memilih untuk tidak menjawab," papar Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno di kawasan Pancoran, Jakarta, Kamis (17/9/10/2019).

Survei ini berangkat dari pertanyaan, "Menurut anda, bagaimana kinerja Presiden Jokowi saat ini, sangat baik, baik, biasa saja, buruk, atau sangat buruk?". Kata Adi, populasi survei adalah warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilihsesuai undang-undang yang berlaku.

"Sampel sebanyak 1.000 responden. Diambil dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," paparnya.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Metode Survei

Survei ini dilakukan pada 5 hingga 12 Oktober lalu. Ia menyebutkan bahwa pengumpulan data dilakukan dengan metode face to face interview atau bertatap muka menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.

"Quality control dilakukan mulai tahap pemilihan dan pelatihan SDM yang berkualitas hingga Spot Check sebanyak 20 persen data," Adi mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.