Sukses

Moeldoko: Penambahan Pasukan di Papua Bukan untuk Tekan Masyarakat

Dia menjelaskan para pasukan TNI dan Polri akan melakukan pendekatan dengan baik dengan masyarakat Papua.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana menambah pasukan TNI dan Polri untuk mengamankan obyek vital khususnya di Papua dan Papua Barat. Peningkatan pasukan dilakukan usai kerusuhan yang terjadi di Bumi Cendrawasih.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan penambahan tersebut untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Papua dan bukan bertujuan untuk menekan.

"Kita penambahan pasukan itu, baik polisi maupun TNI tujuannya justru ingin memberikan rasa tenang, gitu ya. bukan upaya untuk menekan, enggak," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).

Dia menjelaskan para pasukan TNI dan Polri akan melakukan pendekatan dengan baik. Tidak dengan cara arogan. Moeldoko menjelaskan masyarakat tidak perlu khawatir terkait penambahan pasukan di Papua.

"Jangan dibalik-balik, merasa enggak aman, jangan. Salah itu pemahamannya. Justru kita menambah kekuatan, polisi ditambahkan juga, agar bisa terjaga situasi dengan baik," ungkap Moeldoko.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Amankan Objek Vital

Sebelumnya Menkopolhukam Wiranto mengatakan nantinya ada penambahan pasukan untuk mengamankan obyek vital. Khususnya di Papua dan Papua Barat.

"Hanya memang perlu penambahan pasukan untuk lebih meyakinkan pengamanan obyek-obyek vital yang ada di Papua dan Papua Barat," ungkap Wiranto.

Adapun penambahan pasukan itu akan didatangkan dari daerah lain. "Penambahan pasukan dari luar daerah Papua dan Papua Barat. Itu aja," kata Wiranto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.