Sukses

PDIP: Kabinet Harus Berdikari di Bidang Pertahanan dan Kebudayaan

Konsep kabinet tersebut meliputi berdikari di bidang ekonomi, keuangan, air, pertahanan, kebudayaan, sampai pertahanan.

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut konsep kabinet yang akan dibentuk Jokowi-Ma'ruf juga diusulkan dalam sikap politik Kongres V PDIP. Hasto mengatakan, PDIP mengusulkan konsep Trisakti.

"Kemudian diputuskan ke dalam pleno, desain kabinet kami usulkan mengeluarkan konsep Trisakti yaitu bagaimana kita berdaulat di bidang politik," ujarnya usai Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Sabtu (10/8/2019).

Konsep tersebut meliputi berdikari di bidang ekonomi, keuangan, air, pertahanan, kebudayaan, sampai pertahanan.

"Bagaimana kita berdikari di bidang ekonomi, di bidang keuangan, pangan, air, pertahanan, bidang kebudayaan kemudian berbagai aspek strategis seperti pertahanan. Kita harus berdikari," ujar Hasto.

Lebih lanjut, dia menyoroti dua bidang. Pertahanan dan Kebudayaan. Hasto mengatakan, negara butuh industri pertahanan yang kuat dan TNI yang profesional.

"Industri pertahanan yang kuat kita perlukan, TNI yang betul-betul profesional kemudian mampu menjadi pertahanan yang efektif, kita perkuat dengan daya dukung industri persenjataan misalnya," jelas Hasto.

Terkait kebudayaan, dia mengaku sudah ada kebijakan politik. Namun, hal tersebut akan langsung disampaikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Kemudian juga di bidang kebudayaan, desain inilah yang kemudian kami sudah sampaikan dalam sebuah kebijakan politik yang nantinya Ibu Megawati akan menyampaikan kepada Presiden," ucap Hasto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hak Prerogatif Jokowi

Namun, PDIP mengembalikan keputusan terkait struktur kepada Jokowi. Terkait nama pun Hasto yakin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama. Tetapi kembali kepada Jokowi untuk memutuskan.

"Ibu Mega sudah memiliki nama-nama yang akan diusulkan dan akan dicalonkan tapi kami tetap menghormati hak prerogatif presiden, mengingat kabinet dibentuk oleh Bapak Presiden tetapi partai terus menyiapkan langkah kaderisasi tersebut," jelas Hasto.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.