Sukses

Harlah PKB, Said Aqil Panggil Cak Imin Ketum 2019-2024

Padahal, Muktamar PKB, baru menetapkan calon ketua umum periode berikutnya pada 20 Agustus 2019 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyelenggarakan peringatan hari lahir yang ke-21 di kantor DPP, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019). Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj menjadi salah satu tokoh yang memberikan pidato.

Membuka sambutannya, Said Aqil menyebut Muhaimin Iskandar adalah Ketua Umum PKB periode 2019-2024. Padahal, Muktamar PKB, baru menetapkan calon ketua umum periode berikutnya pada 20 Agustus 2019 mendatang.

Awalnya, Said menyebut satu per satu tokoh yang hadir. Mulai dari Wapres Jusuf Kalla, Ketua MPR dan Ketum PAN Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR dan politikus PKS Hidayat Nur Wahid, sampai Wakil Ketua MPR dan politikus PDIP Ahmad Basarah.

Saat menyebut nama Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum PKB saat ini, Said Aqil mengatakan politikus yang akrab disapa Cak Imin sebagai ketum periode selanjutnya.

"Sahabat saya Gus Abdul Muhaimin, doktor juga ini, juga keponakan Gus Dur dan jangan lupa pula Ketua Umum PKB 2019-2024," ujar Said Aqil.

Kemudian Said Aqil lebih banyak berpidato dengan membahas masalah persatuan di Indonesia. Dia mengutip ahli politik Samuel Huntington. Bahwa bakal terjadi perang yang disebabkan oleh perbedaan agama dan suku. Dan perang itu telah terbukti dengan konflik di Timur Tengah. Namun, lanjut dia, berbeda dengan Indonesia.

"Perbedaan agama dan suku tidak masalah di Indonedia karena nasioalisme bagian dari iman. Anda seorang nasionalis harus beriman, Anda beriman harus nasionalis. Di Timur Tengah mudah sekali konflik, karena tidak punya hubbul wathon minal iman," kata Said Aqil di peringatan harlah PKB.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cak Imin Minta Restu?

Sementara, Cak Imin menyinggung Muktamar dalam sambutannya. Dia hanya meminta restu.

"Mohon doa restu dengan tugas dan tanggung jawab, misi para pendiri kemaslahatan umum maka tema acara ini dan tema muktamar 20 Agustus yakni melayani ibu pertiwi, PKB untuk semua," ujarnya.

Adapun alasan Cak Imin menjelaskan alasan Bali menjadi tempat Muktamar. Sebab para pengurus daerah ingin liburan karena lelah menghadapi Pemilu.

"Sengaja di Bali satu-satunya pertimbangan yang penting sudah capek menghadapi perjuangan legislatif, para DPW ingin wisata di Bali," kata dia.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini