Sukses

Cuaca Jakarta Cerah Berawan Saat Gerhana Bulan Nanti

Untuk melakukan pengamatan gerhana bulan bergantung dari awan.

Liputan6.com, Jakarta - Gerhana bulan sebagian atau parsial diprediksi terjadi besok pada Rabu, 17 Juli 2019. Fenomena langka ini akan terlihat pada Rabu dini hari di sejumlah wilayah Indonesia.

Lalu, apakah gerhana bulan sebagian ini bisa dilihat dengan kasat mata di Jakarta?

Menurut Kepala Bagian Humas BMKG Taufan Maulana, cuaca di Ibu Kota pada malam atau dini hari saat terjadi gerhana bulan sebagian akan cerah berawan.

"Kalau untuk Jakarta diprediksi malam hari itu cerah berawan, saat dini hari itu," ujar Taufan saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Namun, dirinya tidak bisa memastikan apakah gerhana bulan sebagian itu akan bisa terlihat atau tidak. Karena, kata Taufan, melihat gerhana bulan itu bergantung dari awan, ada tidaknya awan yang menutupi.

"Terlihat atau tidaknya (gerhana bulan) itu dari awan. Dari awan itu, kita harus melihat visibilitynya. Jadi kita harus lihat visibility awannya berapa persen," ucap dia.

Sehingga, kata Taufan, untuk melakukan pengamatan gerhana bulan itu bergantung dari awan. Yang jelas, cuaca di Ibu Kota cerah berawan.

"Visibility di Bogor belum tentu sama dengan di Jakarta. Yang jelas, cuaca di Jakarta cerah berawan, namun kita harus lihat dulu visibilitynya berapa persen untuk bisa melihat gerhana bulan," pungkas Taufan.

Taufan menyebut, gerhana bulan sebagian itu akan terjadi pada pukul 01.40 WIB.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terjadinya Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana bulan terjadi ketika sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Saat itu, Bumi sedang berada di antara Matahari dan Bulan, pada satu garis lurus, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai Bulan karena terhalangi oleh Bumi.

"Gerhana bulan sebagian dimulai pukul 03.02 sampai 05.59 WIB," ujar Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin dilansir dari situs resmi Lapan.

Untuk wilayah DKI Jakarta, durasi gerhana bulan sebagian akan berlangsung selama 4 jam 28 menit.

Proses awal gerhana dimulai pada pukul 01.43 WIB, gerhana sebagian pukul 03.01 WIB, puncak pada pukul 04.30 WIB, dan berakhir pada pukul 06.11 WIB.

Selain Ibu Kota, gerhana bulan sebagian bisa juga diihat di wilayah Medan, Sumatera Utara dengan durasi gerhana mencapai 4 jam 45 menit. Awal gerhana terjadi pukul 01.43 WIB, gerhana sebagian pukul 03.01 WIB. Puncak pukul 04.30 WIB dan akhir gerhana pukul 06.29 WIB.

Untuk Makassar, Sulawesi Selatan durasi gerhananya 3 jam 34 menit. Awal gerhana di wilayah ini mulai terjadi pada pukul 02.43 WIT, mulai gerhana parsial pukul 04.01 WIT, puncak gerhana sebagian pukul 05.30 WIT dan akhir gerhana pukul 06.18 WIT.

Menurut Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Rorom Priyatikanto, fenomena gerhana bulan sebagian dapat disaksikan secara langsung dengan kasat mata.

"Tetapi akan lebih baik menggunakan teleskop dan kamera," ujar Rorom.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.