Sukses

Mendikbud Tinjau Hari Pertama Pelaksanaan UNBK SMP di Jakarta

UNBK tingkat SMP/MTS mengujikan empat mata pelajaran yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMPN 11 dan 19 Jakarta.

"Secara umum bagus, sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Terutama proses, bagaimana soal diproses lalu ke tangan siswa, sistem pengawasan juga sudah memenuhi standar," ujar Muhadjir usai melakukan peninjauan di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (22/4/2019).

Dia menjelaskan, UNBK di SMPN 11 dan 19 Jakarta hanya satu sesi. Dengan demikian, kata Muhadjir, sarana untuk UNBK sudah terpenuhi.

"Hal itu merupakan sesuatu baik untuk diteladani," pungkas Muhadjir.

Sebanyak 4.279.008 siswa mengikuti UNBK tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang dilaksanakan mulai 22 April hingga 25 April 2019.

Untuk sejumlah wilayah seperti Papua, Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur, UNBK baru akan dilaksanakan pada 23 April 2019.

UNBK tingkat SMP/MTS mengujikan empat mata pelajaran yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diikuti Puluhan Ribu Sekolah

UNBK SMP dan MTS tersebut diikuti sebanyak 56.505 sekolah, terdiri dari 39.326 SMP dan 17.719 MTS. Sekolah yang mengikuti UNBK mencapai 78 persen.

Sejumlah provinsi yang sudah menyelenggarakan UNBK secara keseluruhan atau 100 persen untuk tingkat SMP yakni DKI Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Aceh, DI Yogyakarta, dan Bangka Belitung.

Sedangkan untuk tingkat MTS, provinsi yang menyelenggarakan UNBK secara keseluruhan yakni DKI Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Aceh, DI Yogyakarta, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Jawa Barat.

Kemudian juga Sulawesi Utara, Lampung, Bali, Bengkulu, Sulawesi Tengah, Banten, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Riau, Papua Barat, dan Sumatera Utara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.