Sukses

16.666 Siswa Lulus PMDK PN 2019

Mereka diterima di 42 politeknik negeri di seluruh Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengumumkan 16.666 siswa lulus seleksi Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri atau PMDK PN.

Mereka diterima di 42 politeknik negeri di seluruh Indonesia. Para siswa berasal dari 206.852 siswa yang mendaftar dari 8.421 sekolah asal.

Hal tersebut disampaikan Nasir pada Konferensi Pers Pengumuman Hasil PMDK PN 2019 di Politeknik Negeri Semarang, Selasa 16 April 2019.

"Angka pendaftar PMDK PN naik sebesar 13 persen dari tahun lalu, yakni dari 183.827 siswa menjadi 206.852 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa siswa yang berminat untuk studi lanjut di politeknik naik secara signifikan. Bahkan di beberapa politeknik, ada kenaikan pendaftar mencapai hampir 30 persen," ujar Nasir melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (17/4/2019).

Dia mengatakan, Politeknik juga menjaring calon mahasiswa dari kalangan dengan ekonomi terbatas. Menurutnya, Kemenristekdikti telah menyiapkan beasiswa Bidikmisi bagi 10.000 calon mahasiswa politeknik yang lolos seleksi melalui jalur PMDK PN dan Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN).

Nasir menjelaskan, kenaikan animo atau keinginan siswa untuk mendaftar di Politeknik menunjukkan siswa dan orangtua sudah teredukasi dengan baik tentang Politeknik.

Politeknik bukan lagi menjadi pilihan kedua, namun menjadi perguruan tinggi pilihan untuk menjadi lulusan terampil dan berkompetensi.

"Diharapkan kita bisa meningkatkan fasilitas yang ada di politeknik. Pemerintah ingin mendorong penyiapan tenaga kerja profesional, apa yang sudah dilakukan di tahun 2018 dan 2017 ternyata mengalami kemajuan yang luar biasa di politeknik yaitu dengan cara mendapatkan sertifikat kompetensi," papar Nasir.

Menristekdikti menyampaikan nantinya Kemenristekdikti akan mengintegrasikan seleksi masuk politeknik dengan jalur SNMPTN maupun SBMPTN, untuk menjaring mahasiswa yang berkualitas sesuai dari kompetensinya masing-masing.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hasil Bisa Dilihat Online

Sementara itu, Ketua Forum Direktur, Rachmad Imbang Tritjahjono menyampaikan, akses pengumuman hasil PMDK PN 2019 dapat dilihat melalui laman resmi http://pmdk.politeknik.or.id.

"Peserta dapat melihat hasil pengumuman dengan cara memasukan nomor pendaftaran. Akan ada informasi bahwa yang bersangkutan diterima, menjadi cadangan, atau belum lolos," kata Imbang.

Selain itu, Imbang menyampaikan, jumlah total mahasiswa politeknik se-Indonesia adalah sekitar 150.000. Kemudian, kata dia, pada pendaftaran tahun 2019 ini melalui jalur PMDK PN tercatat sebanyak 206.852.

"Kemudian diterima melalui jalur PMDK-PN ini sebanyak 16.666. Total yang akan kita terima melalui semua jalur adalah sekitar 45.000," tuturnya.

Imbang mengatakan, peserta yang dinyatakan tidak lolos PMDK PN dapat masuk ke Politeknik Negeri melalui jalur Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) yang akan dibuka pada 20 Mei secara serentak di semua politeknik negeri, di luar jalur mandiri yang ditawarkan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ismunandar mengatakan, Kemenristekdikti siap untuk menggabungkan seleksi masuk perguruan tinggi negeri baik Universitas, Institut dan Politeknik menjadi satu kesatuan.

"Terkait politeknik kementerian juga sudah meluncurkan Multi Entry Multi Exit (MEME) dalam rangka mendukung politeknik menjadi lebih fleksibel, kebijakan baru ini adalah untuk mendorong dan menunjukan bahwa pengalaman industri sangatlah penting," ucap Ismunandar.

Selain itu disampaikan juga Kemenristekdikti baru saja meluncurkan Permenristekdikti baru yang menyatakan bahwa magang di industri itu disetarakan SKS nya. 45 jam magang di industri, kata Ismunandar, setara dengan dengan 1 SKS.

"Hal ini agar mendorong mahasiswa memiliki pengalaman magang di industri. Kita berharap tahun depan kita membuat sistem penerimaan mahasiswa yang terintegrasi agar politeknik menjadi satu kesatuan," tutup Ismunandar.

Turut hadir juga pada acara ini Sekretaris Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti Agus Indarjo, Direktur Politeknik Negeri Semarang Supriyadi, Ketua Umum PMDK-PN Zainal Nur Arifin dan para Direktur Politeknik Negeri seluruh Indonesia.

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.