Sukses

Kostrad dan Brimob Bentrok, Empat Orang Terluka

Sebanyak empat orang mengalami luka tembak akibat bentrokan antara sekelompok anggota TNI dari Kostrad dengan anggota Brimob Polda Gorontalo.

Liputan6.com, Gorontalo: Sekelompok anggota Satuan Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) bentrok dengan anggota polisi dari satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Gorontalo. Akibat kejadian itu, empat orang mengalami luka tembak.
 
Peristiwa berdarah itu terjadi di kompleks Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo, Ahad (22/4) dinihari.   Kejadian itu bermula saat satu regu Brimob yang tengah melakukan patroli menggunakan truk dan melintas di depan Kantor KPU Limboto. Tiba-tiba mobil itu dilempari batu dan botol oleh sekelompok orang tak dikenal.

Merasa kalah dari segi jumlah, anggota Brimob itu melapor ke Markas Polres Limboto bahwa dua anggotanya terluka di bagian kepala akibat lemparan batu. Kedua korban adalah Bripka Asrul Sani dan Briptu Saripudin.

Tak lama kemudian, sejumlah anggota Brimob melakukan penyisiran. Hingga akhirnya terdengar letusan senjata api beberapa kali dan menyebabkan korban luka tembak sebanyak empat orang. Belakangan diketahui, korban luka tembak itu merupakan anggota TNI dari satuan Kostrad.

Sumber lain dari salah seorang perwira polisi menyatakan keempat anggota TNI yang terluka tembak, adalah Prada Apriadi yang kena tembakan di punggung kiri dan atas lutut kaki kiri, Prada Firman luka tembak di tangan kiri hingga tembus dada, Prada Yanris kena di mata kaki kanan, dan Prada Tiflif di paha kanan.

Hingga informasi ini dilaporkan, belum ada pernyataan resmi dari Polda dan Kostrad Gorontalo. Sampai sore tadi, aparat bersenjata api masih berjaga di sekitar markas komando Brimob di Kecamatan Isimu, Kabupaten Gorontalo.(IAN/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini