Sukses

Wapres JK Melayat Mantan Kapolri Awaloedin Djamin

Jusuf Kalla berada di rumah duka mantan Kapolri Awaloedin Djamin selama kurang lebih 25 menit sebelum berangkat menuju Istana Wakil Presiden Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla melayat mantan Kapolri Jenderal (Purn) Awaloedin Djamin di rumah duka di Jl Daha III Nomor 7 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat pagi.

Dia berada di rumah duka selama kurang lebih 25 menit sebelum berangkat menuju Istana Wakil Presiden Jakarta untuk menerima tamu dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Seperti dilansir Antara, pada saat menghadiri perayaan HUT Awaloedin Djamin ke-90 di Hotel Dharmawangsa pada 26 September 2017, Jusuf Kalla menilai Awaloedin sebagai sosok yang luar biasa karena mampu memegang sejumlah jabatan mulai dari birokrat, menteri, akademisi hingga anggota DPR.

"Luar biasa, beliau ini manusia komplit. Di antara kita, khususnya di ruangan ini, susah mencari orang yang begitu banyak jabatannya," kata JK saat itu.

Mantan Kapolri Jenderal Purnawirawan Awaloedin Djamin meninggal dunia pada Kamis 31 Januari 2019 sekitar pukul 14.55 WIB.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan, Awaloedin meninggal setelah beberapa hari dirawat di RS Medistra, Jakarta Selatan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pernah Jadi Menteri

Awaloedin lahir di Padang, Sumatera Barat, 26 September 1927 silam.

Sebelum menjabat sebagai kapolri pada 1978-1982, dia pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja saat Kabinet Ampera pada era Presiden Soeharto pada tahun 1966-1967.

Semasa hidup, Awaloedin menerapkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang mengikutsertakan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungannya.

Sebagai Kapolri kedelapan di republik ini, Awaloedin juga didapuk sebagai Bapak Satpam Indonesia karena dia mempelopori lahirnya satpam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.