Sukses

Pengacara: Baasyir Tak Layak Ditahan

Menurut pengacara, kondisi kesehatan Baasyir terus menurun.

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara Abu Bakar Baasyir Mahendradatta menyatakan, kliennya tidak seharusnya berada di tahanan. Klaim itu merujuk kepada World Health Organization (WHO).

Menurut Mahendradratta, WHO mengatur tentang kriteria orang yang layak dan tidak layak untuk menjalani masa penahanan.

"Saya belum dalami, tapi disarankan bahwa menurut standar WHO sudah masuk kategori tidak patut untuk ditahan dengan alasan kemanusiaan," kata Mahendradatta di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta, Selasa (29/1/2019).

Dia menjelaskan, tim kesehatan yang mendampingi Abu Bakar Baasyir juga menyampaikan sang ustaz sudah tidak layak lagi ditahan. Sebab, kondisi kesehatan Baasyir yang terus menurun. Ditambah lagi usia yang sudah menginjak 81 tahun.

"Tidak boleh dapat perlakuan-perlakuan yang tidak benar, ataupun tidak manusiawi. Ini kalau kita bicara kemanusiaan," ujar dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis sementara, Abu Bakar Baasyir mengalami pengapuran dan pembekuan pembuluh darah.

"Pengapuran di mana-mana, kemudian gerakan jantung mendorong berat karena banyak penyumbatan. Kita tahu darah kalau enggak salah bagian penting, tentunya ke mana-mana berkurang, ke saraf berkurang, pikiran berkurang, demensia terjadi," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dibawa ke RSCM

Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir dibawa ke RSCM Kencana, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).

Pengacara, Akhmad Kholid, menjelaskan kliennya hendak menjalani pengobatan rutin.

"Sejak pertengahan 2018 lalu, Abu Bakar Baasyir sudah terprogram melakukan perawatan setiap 3 bulan sekali," kata Akhmad di RSCM, Selasa (29/1/2019).

Akhmad mengatakan, secara umum kondisi kesehatan Abu Bakar Baasyir cukup baik. Hanya saja, ia mengalami keluhan di bagian kaki.

"Kondisi kesehatannya beliau tetap di kaki. Kakinya kurang sehat fit. Sebelah kanan kadang nyeri. Kalau jantung semua bagus," ucap di.

Akhmad menjelaskan, kaki kliennya terlihat menghitam. Menurut dokter akibat saraf di kaki mulai melemah, sehingga perlu dirangsang dengan stoking supaya bisa aktif. Selain itu, perlu tambahan vitamin.

"Makanya dipakaikan stoking ketat itu akan dilepas mau tidur," jelas dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.