Sukses

Polri: Hasil Uji Residu Pastikan Bripka Matheus Tewas Bunuh Diri

Polisi belum bisa menguak motif Bripka Matheus bunuh diri.

Liputan6.com, Jakarta - Bripka Matheus dipastikan tewas karena bunuh diri. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Balistik Forensik Puslabfor Mabes Polri Kombes Pol Ulung Kanjaya.

Kesimpulan itu diperoleh dari uji pembuktian melalui pemeriksaan Gunshot Residue (GSR). "Sudah dipastikan meninggal karena bunuh diri. Bunuh diri atau tidak bunuh diri bisa dibuktikan dengan pemeriksaan Gunshot Residue (GSR)," kata Ulung saat dikonfirmasi, Jumat (4/1/2019).

Setelah pihaknya melakukan penyelidikan, Ulung memastikan kalau Matheus tewas akibat luka tembak. Peluru tersebut tembus dari pelipis kanan ke kiri pada bagian kepala.

"Sudah diuji tembak dan identik. Hasilnya berasal dari pistol itu, pistol itu dia yang pegang. Kan namanya senjata Polisi atau Tentara itu ada nomor senjata dan kartu identitas. Yang berhak menggunakan itu dia, sebagai pemilik yang dipinjamkan," ungkapnya.

Namun, polisi belum berhasil menemukan proyektil dan selonsong peluru yang menewaskan Bripka Matheus. Diduga benda itu terpental saat ditembakan. 

Meski sudah memastikan tewasnya Matheus akibat bunuh diri, namun pihaknya belum bisa memastikan motif Matheus melakukan aksi bunuh diri. Menurut Ulung, hal itu merupakan ranah penyidik.

"Kemungkinan dari masalah latar belakang frustrasi, tapi ya jelas tanya ke reserse (penyidik). Tapi kalau dari pemeriksaan gunshot residue kemungkinan besarnya karena bunuh diri. Kalau bukan dia bunuh diri enggak didapat gunshot residue-nya," tandasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan Minta Maaf

Sebelumnya, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan handphone Bripka Matheus berisikan pesan kata 'maaf'.

"Kita temukan ada bekas mesiu di tangan kanan, dan ada pesan di handphone ada perkataan minta maaf," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/1/2019).

Reporter: Nur Habibie 

Saksikan video pilihan di bawah ini 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.