Sukses

Basarnas Temui Keluarga Korban Lion Air Jatuh Pagi Ini

Pertemuan itu untuk menjelaskan hasil-hasil yang telah didapatkan dan upaya-upaya yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dalam pencarian korban dan pesawat Lion Air.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsda TNI Muhammad Syaugi mengatakan, pihaknya akan kembali temui keluarga korban Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Basarnas akan menemui keluarga korban pada Senin hari ini.

"Kami Tim SAR gabungan pada Senin (5/11/2018) akan kembali menemui keluarga korban pukul 10.00 WIB di hotel tempat mereka menginap," kata Syaugi di Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta, pada Minggu 4 November 2018.

Dia mengatakan, pertemuan dengan keluarga korban Lion Air itu untuk menjelaskan hasil-hasil yang telah didapatkan dan upaya-upaya yang dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Terlebih, pihaknya memutuskan untuk memperpanjang evakuasi pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang selama tiga hari ke depan, terhitung hari ini.

"Ini sudah hari ketujuh proses evakuasi, setelah berdialog dan berbicara dengan tim, kami memutuskan untuk memperpanjang tiga hari. Mudah-mudahan dalam tiga hari ke depan operasi in bisa selesai," ujar Syaugi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target Utama

Dia mengatakan, target utama dalam evakuasi adalah korban, baru tim mencari Cockpit Voice Record (CVR) untuk melengkapi kotak hitam Lion Air JT 610. Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan Flight Data Record (FDR) pada Kamis 1 November lalu.

Pada evakuasi hari ketujuh, tim belum menemukan badan pesawat. Yang baru ditemukan adalah roda, mesin, dan kulit pesawat.

Sementara untuk CVR, tim masih terus mencarinya dengan menggunakan ping locator.

"Pada hari ke tujuh ini, suara ping CVR tidak terdengar. Tapi akan terus berupaya mencarinya " kata Syaugi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.