Liputan6.com, Jakarta - Sebuah spanduk berisi penolakan terhadap Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terpampang di kawasan dekat DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat.
Spanduk itu bertuliskan, "Tolak Calon Wakil Gubernur dari PKS!" Pada bagian bawah spanduk terdapat tulisan "Komite Aksi Mahasiswa dan Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad)."
Baca Juga
Gambar spanduk itu kini ramai di media sosial.
Advertisement
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menilai spanduk tersebut tidak baik dan meminta Satpol PP menurunkan spanduk tersebut.
"Saya enggak tahu juga siapa itu yang masang spanduk, pastinya itu spanduk yang tidak mendidik. Kita minta Satpol PP atau aparat untuk mencopot," kata Suhaimi saat dihubungi, Kamis (20/9/2018).
PKSmeminta pembuat spanduk tidak membuat gaduh warga.
"Jadi, jangan membuat kehebohan di masyarakat. Masyarakat membutuhkan orang-orang yang bersama dengan Pak Gubernur, kemudian memenuhi visi-misinya Pak Gubernur," ungkap Suhaimi.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jadi Rebutan PKS dan Gerindra
Diketahui, saat ini kursi DKI 2 masih menjadi ajang klaim dua partai yakni Gerindra dan PKS.
Dari PKS menyodorkan dua nama yakni Ahmad Syaikhu dan Agung sedangkan Gerindra disebut-sebut mendorong Ketua DPD DKI M Taufik untuk jadi wagub.
Â
Advertisement
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement