Sukses

TGB: Area Strategis Terhindar dari Gempa, Lombok Aman Dikunjungi

TGB meyakinkan bahwa pihaknya terus bergerak cepat untuk membersihkan dan membenahi infrastruktur-infrastruktur yang rusak akibat gempa pada masa tanggap darurat bencana ini.

Liputan6.com, Jakarta - Dua pekan setelah tiga gempa besar dan ratusan gempa susulan lainnya melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini provinsi itu telah dinyatakan aman. Hal ini diumumkan langsung oleh Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.

NTB, terutama Lombok, telah aman dikunjungi siapapun, termasuk wisatawan.

TGB mengakui gempa yang melanda Lombok, telah membuat sejumlah infrastruktur rusak. Namun dia memastikan, masih ada area yang tidak ikut rusak akibat gempa tersebut.

"Sebagian besar wilayah-wilayah strategis NTB, seperti sejumlah destinasi wisata masih terhindar dari gempa, sehingga masih aman untuk dikunjungi siapapun. Seperti misalnya di @lombokairport, pelabuhan laut Lembar, kawasan KEK Mandalika, Sekotong dan banyak tempat lainnya di Lombok Selatan dan Lombok Barat," ujar TGB di akun Instagramnya, @tuangurubajang, yang dikutip Liputan6.com, Jumat (17/8/2018).

TGB meyakinkan bahwa pihaknya terus bergerak cepat untuk membersihkan dan membenahi infrastruktur-infrastruktur yang rusak pada masa tanggap darurat bencana ini.

"Semuanya demi memberikan jaminan bahwa keamanan, kenyamanan serta kelancaran pelayanan publik di dunia pariwisata maupun bisnis lainnya, tetap berjalan normal dan kondusif di NTB. Insya ALLOH," kata TGB. 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan untuk Korban Gempa

Guna menjaga kondisi tetap kondusif, TGB telah meminta seluruh pihak pemerintahan untuk konsisten memberikan informasi-informasi yang valid dan menenangkan mental psikologis masyarakat. Khususnya, terkait isu-isu gempa susulan berskala lebih besar.

TGB juga menyebut, dalam waktu dekat korban gempa akan mendapat bantuan dana sesuai arahan Presiden Jokowi.

"Saya berharap dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan, minimal 10 ribu kepala keluarga terdampak, sudah menerima bantuan sesuai arahan Presiden @jokowi. Yaitu Rp 50 juta untuk rumah rusak berat, Rp 25 juta rusak sedang dan Rp 10 juta untuk rusak ringan," kata TGB.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.