Sukses

Mendes: Jokowi Ingin Dana Desa Meningkat Tiap Tahun

Menurut Eko, keinginan Jokowi itu menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun desa.

Liputan6.com, Sorong - Menteri Desa Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan Program pendanaan desa akan terus ditingkatkan anggarannya.

Eko mengatakan pada tahun pertama anggaran dana desa digulirkan, yaitu 2015, dana yang dikucurkan mencapai Rp20,7 triliun. Pada 2016, dana desa ditingkatkan lagi menjadi Rp 40,9 triliun. Kemudian pada 2017, dana desa kembali ditingkatkan menjadi Rp60 triliun. Jadi, total dana yang sudah digelontorkan mencapai Rp187 triliun.

Menurut Eko, pagu anggaran dana desa tahun depan disepakati Rp73 triliun. Namun kata dia, Presiden Jokowi masih terus ingin menambah anggaran tersebut.

"Kelihatannya Bapak Presiden masih ingin menambah anggaran tersebut,” kata Eko di Sorong, Papua, yang ditulis Senin, 30 Juli 2018. 

Menurut Eko, keinginan Jokowi itu menunjukkan komitmen yang kuat untuk membangun desa. Pembangunan saat ini bukan lagi berfokus di kota, tapi diarahkan ke desa-desa seluruh Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Efektif Bangun Desa

Dengan adanya tambahan anggaran membuktikan bahwa program Dana Desa efektif meningkatkan gerak perekonomian desa.

Hanya saja, Eko meminta perangkat desa harus berhati-hati dan selektif menggunakan Dana Desa. Dana Desa harus dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.

"Harapan Presiden Jokowi bahwa Dana Desa ini sangat baik sekali, dan Presiden telah memberikan Dana Desa tidak kecil. (Selama) 3 tahun sudah Rp 187 trilun. Beliau terus akan menaikkan setiap tahun sesuai dengan perangkat desa," terangnya.

Sementara itu, program Dana Desa juga efektif mengundang perusahaan swasta terlibat langsung dalam pembangunan desa. Eko bahkan berseloroh ada 68 perusahaan yang akan berinvestasi di desa-desa.

"Tahun ini 68 perusahaan sudah investasi pascapanen di desa-desa sebesar Rp 47 triliun," ujarnya.

 Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.