Sukses

Anggota DPR Mulyadi Imbau Pemprov Sumbar Liburkan Sekolah untuk Cegah Covid-19

Ketua DPD Demokrat Sumbar tersebut menjelaskan, lebih baik pencegahan daripada mengambil langkah setelah muncul kasus corona di Ranah Minang.

Liputan6.com,Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Mulyadi mengimbau pemerintah provinsi Sumatra Barat (Sumbar) meliburkan kegiatan belajar mengajar untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Ranah Minang. 

"Saya mengimbau Gubernur Sumbar untuk mengambil langkah meliburkan kegiatan ajar mengajar mulai dari SD sampai perguruan tinggi hingga 2 minggu," imbau Mulyadi, Sabtu (15/3/2020).

Ketua DPD Demokrat Sumbar yang juga bakal calon gubernur Sumbar tersebut menjelaskan, lebih baik pencegahan daripada mengambil langkah setelah muncul kasus corona di Ranah Minang. 

"Lebih baik bagi kita untuk mengambil langkah awal dari pada harus menunggu ada masyarakat yang terkena Covid 19tersebut," kata dia.

"Setelah 2 minggu kita lihat perkembangan selanjutnya dan kita ambil keputusan berdasarkan perkembangan nanti, yang terpenting sekarang adalah langkah pencegahan awal," lanjutnya.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik mengingat belum lama ini terdapat warga berstatus suspect corona di Padang yang meninggal dunia. Ia menegaskan penyebaran Covid-19 dapat dicegah dengan menjaga kebersihan badan.

"Masyarakat tidak perlu panik, mencegah virus corona dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan tubuh," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

11 Pasien Positif Corona

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Covid-19 Achmad Yurianto menyebut, jumlah orang dengan positif Corona di Indonesia bertambah menjadi 117 orang dari hari sebelumnya 96 orang.

"21 kasus baru. 117 kasus positif corona yang dilaporkan siang ini. Menyebar di antaranya Jakarta dan Banten," kata Achmad Yurianto, Minggu (15/3/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.