Sukses

Terkena Proyek Jembatan, Puluhan Bangunan di Puncak Bogor Dibongkar

Anggaran pembangunan jembatan Gadog tersebut menelan biaya sebesar Rp 13,5 miliar.

Liputan6.com, Bogor - Pembangunan fisik Jembatan Gadog di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, sudah dimulai. Puluhan bangunan yang terkena proyek jembatan penghubung Bogor-Cianjur dibongkar, Kamis, (5/7/2018).

Proses pembongkaran melibatkan puluhan anggota Satpol PP dan satu alat berat. Kepala Bidang Ketertiban Umum (Tibum) Satpol PP Kabupaten Bogor, Ruslan, menyebutkan ada 27 bangunan yang tergusur proyek Jembatan Gadog.

"Dari 27 bangunan, 17 di antaranya sudah kita bongkar tadi. Sisanya dilanjutkan bertahap," kata Ruslan.

Satpol PP membongkar paksa warung kelontong yang berdiri di atas lahan negara ini karena pengerjaan fisik jembatan sudah dimulai

"Sebelumnya kami sudah melayangkan surat imbauan hingga teguran agar pemilik segera mengosongkan warung," kata dia.

Dirinya juga sudah meminta para pedagang yang tergusur proyek jembatan untuk menempati rest area Megamendung. Lokasi itu telah disiapkan pemerintah daerah beberapa waktu lalu.

"Ada relokasi. Di rest area Megamendung masih ada tempat, pedagang bisa pindah ke sana," kata Ruslan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anggaran Rp 13,5 Miliar

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, Kemen PUPR, Elsa Putra Fitriadi mengatakan, proyek jembatan sudah dimulai satu minggu setelah Lebaran.

Anggaran pembangunan jembatan tersebut menelan biaya sebesar Rp 13,5 miliar. Rp 11,5 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp 2 miliar untuk pembebasan lahan.

"Target pengerjaan selesai 31 Desember 2018 atau kurang lebih selama 6 bulan," terang dia.

Untuk saat ini, pengerjaan fisik baru tahap penyiapan lahan dan pemindahan utilitas milik PT PLN dan PT Telkom.

Putra menjelaskan, kontruksi jembatan yang melintang di atas Sungai Ciliwung dibangun secara terpisah tepat di samping jembatan yang sudah ada.

"Jembatan yang saat ini sedang dibangun lebarnya 9 meter. Di situ kita bebaskan tanah," kata dia.

Dengan adanya jembatan baru tersebut, maka secara keseluruhannya selebar 16 meter. Jembatan baru untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak-Cianjur dan jembatan lama dari arah sebaliknya.

"Nanti totalnya ada empat lajur dengan jembatan yang lama," ucap Putra.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.