Sukses

Alami Gizi Buruk, Kondisi Balita Marsya Tinggal Tulang Berbungkus Kulit

Marsya lahir 3 tahun lalu, tepatnya 16 Mei 2012 di Tual. Saat ini tinggal di Desa Wakpapi, Kecamatan Babar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Liputan6.com, Jakarta - Masalah gizi buruk tampaknya masih menjadi masalah yang butuh perhatian serius. Sebab, hingga saat ini masih ada anak-anak di Indonesia yang menderita gizi buruk.

Sebuah foto viral di Facebook memperlihatkan seorang balita dengan kondisi sangat mengenaskan, akibat menderita gizi buruk. Tubuhnya hanya berupa tulang yang dibungkus kulit. Kakinya hanya terlihat berupa tulang yang tak berdaya.

Balita itu diketahui tinggal di Desa Wakpapi, Kecamatan Babar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Guna mengetahui lebih pasti kondisi balita itu, Kapolres MBD AKBP AR Tatuh melalui Kapolsek Babar Timur Iptu Hans Betaubun bersama Bhabinkamtimas Desa Wakpapapi, menjenguk balita yang diketahui bernama Marsya Unitli.

Marsya lahir 3 tahun lalu, tepatnya 16 Mei 2012 di Tual.

Pada saat dijenguk, orangtua asuh Marsya mengatakan, tidak punya dana untuk mengobati sang anak.

"Sebagai atensi, pihak kepolisian memberikan tali asih sekaligus memfasilitasi pengobatan ke RSUD Tiakur dan diterima pihak keluarga," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhammad Rum, dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (24/5/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dirujuk ke RSU

Saat ini Kabid Dokkes Polda Maluku sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan MBD. Hasilnya, balita Marsya disarankan dirawat di RS Bhayangkara Polda Maluku, Ambon.

Namun untuk sementara, balita Marsya dirujuk ke RSU di MOA untuk obsevasi lebih dulu.

"Ke depan, diharapkan para pihak terkait saling bahu membahu dan bekerjasama yang baik guna menyikapi berbagai permasalahan yang ada di wilayah kita, Maluku tercinta," ucap Kombes Rum.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.