Sukses

Pengunjuk Rasa Palestina Kembali Bentrok dengan Tentara Israel

Pengunjuk rasa Palestina menyebut, aksi mingguan mereka untuk menentang blokade Israel dan Mesir ke Gaza yang telah berlangsung satu dekade.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan warga Palestina di Kota Nablus, Tepi Barat berunjuk rasa dan bentrok dengan tentara Israel. Mereka melempari tentara Israel dengan batu yang dibalas dengan gas air mata oleh tentara Israel. Sehari sebelumnya, bentrok keras warga Palestina di Gaza dengan tentara Israel di Perbatasan Gaza dan Israel menyebabkan 59 orang tewas, termasuk 1 balita. Berita ini mengawali Jendela Dunia dalam Liputan6SCTV, Rabu (16/5/2018).

Pengunjuk rasa Palestina menyebut, aksi mingguan mereka untuk menentang blokade Israel dan Mesir ke Gaza yang telah berlangsung satu dekade. Namun, Israel menuduh Hamas menggunakan unjuk rasa tersebut sebagai kedok serangan mereka.

Sementara di Turki, ribuan orang berunjuk rasa di depan Konsulat Israel di Istanbul, Turki. Mereka mengutuk keputusan Amerika Serikat memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem, sekaligus memperingati nakba atau bencana terusirnya ratusan ribu warga Palestina dari wilayah Israel, menyusul perang terkait pembentukan Israel pada 1948. Turki adalah salah satu negara yang paling keras mengritik relokasi kedutaan AS ke Yerusalem.

Kontes mobil tanpa supir membuka World Intelligence Congress (WIC) 2018 yang digelar di Tianjin, Cina. Sebanyak 20 mobil dari tim asal China dan internasional berpartisipasi dalam kontes mobil tanpa supir dengan gaya cross country.

Penilaian didasarkan pada kemampuan mobil dan fitur yang ada, termasuk kemampuan mendaki lereng melewati jalan terjal berlumpur dan berbelok tajam berulang kali.

Setelah kontes ini akan menyusul kontes balap dan balap rintang untuk mobil sejenis Rabu waktu setempat. Gelaran WIC 2018 fokus pada bagaimana teknologi kecerdasan buatan, bisa digunakan sebaik mungkin untuk membentuk dunia yang lebih berkelanjutan.