Sukses

Dukung Perdamaian Korea, Jokowi Ajak Korut dan Korsel Ikut Asian Games

Jokowi berharap rencana perdamaian Korea Selatan dan Korea Utara dapat mendinginkan ketegangan di kawasan Asia.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang Korea Selatan dan Korea Utara untuk ikut berpartisipasi dalam pesta olahraga Asian Games pada Agustus 2018.

Ajakan ini disampaikan Jokowi saat menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-beom dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Korea Utara untuk Indonesia, An Kwang Il di Istana Merdeka, Jakarta.

"Saya juga mengundang untuk partisipasinya secara besar-besaran dalam Asian Games bulan Agustus di Jakarta dan Palembang," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Selain itu, Jokowi berharap rencana perdamaian kedua negara dapat mendinginkan ketegangan di kawasan Asia. Dengan begitu, negara-negara kawasan Asia dapat lebih berkonsentrasi di bidang pembangunan infrastruktur dan ekonomi.

"Artinya kawasan kita ini menjadi lebih sejuk menjadi lebih dingin, dan kita bisa berkonsentrasi semuanya pada pembangunan fisik maupun pembangunan ekonomi," ucap Jokowi.

Pada pertemuan ini, Jokowi memberikan boneka maskot Asian Games kepada Kim Chang-beom dan An Kwang Il.

Kim Chang-beom memegang Atung, boneka maskot Asian Games yaitu rusa bawean. Adapun, An Kwang Il memegang Bhin-bhin atau maskot burung cendrawasih yang menyimbolkan strategi. Burung cendrawasih tersebar di Pulau Irian dan Pulau Aru.

Sementara itu, Jokowi memegang Kaka atau maskot badak bercula satu. Badak ini merupakan binatang yang hanya bisa ditemui di Ujung Kulon, Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukung Perdamaian Korea

Presiden Jokowi menyatakan mendukung rencana perdamaian Korea Utara dan Korea Selatan.

"Intinya Indonesia sangat mendukung proses perdamaian yang ada," kata Jokowi.

Jokowi meyakini kesepakatan perdamaian antara dua negara di semenanjung Korea itu akan berdampak positif, khususnya di kawasan Asia.

"Nantinya kita harapkan berdampak pada proses perdamaian di kawasan kita dan tentu saja di seluruh dunia," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Korea Utara dan Korea Selatan secara bersamaan mengumumkan berakhirnya Perang Korea, yang membuat kedua negara bermusuhan selama 65 tahun terakhir.

Hal itu disampaikan langsung oleh kedua pemimpin Korea dalam agenda KTT Korea Utara-Korea Selatan yang diselenggarakan di The Peace House.

Deklarasi tersebut secara resmi disebut "Deklarasi Panmunjom untuk Perdamaian, Kemakmuran, dan Penyatuan di Semenanjung Korea", setelah seharian rapat penuh dan percakapan pribadi selama 30 menit, pada satu jam terakhir pertemuan antara Kim Jong-un dan Presiden Moon Jae-in.

"Kedua pemimpin dengan sungguh-sungguh menyatakan ... bahwa tidak akan ada lagi perang di Semenanjung Korea dan era baru perdamaian telah dimulai," tulis deklarasi KTT Korea Utara-Korea Selatan itu, seperti dikutip dari CNN pada Jumat, 27 April 2018.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Negara yang berbatasan langsung dengan Korea Utara, dan memiliki ibukota bernama Seoul
    Negara yang berbatasan langsung dengan Korea Utara, dan memiliki ibukota bernama Seoul

    Korea Selatan

  • Negara yang terletak di Asi Timur. Negara ini dikenal dengan pemerintahannya yang otoriter
    Negara yang terletak di Asi Timur. Negara ini dikenal dengan pemerintahannya yang otoriter

    Korea Utara