Sukses

Warga Korban Kebakaran Tambora Mengais Barang yang Bisa Diselamatkan

Sedikitnya 40 rumah ludes terbakar dan 600 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Sedikitnya 40 rumah ludes terbakar dan 600 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Korban kebakaran yang tersebar di tiga RT Kelurahan Jembatan Besi membutuhkan sejumlah bantuan.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Minggu (22/4/2018), sejumlah warga masih memenuhi lokasi kebakaran di Jembatan Besi, pagi tadi. Kebakaran menghanguskan setidaknya 40 rumah.

Pihak kepolisian sudah memasang garis polisi di salah satu rumah warga. Di lokasi ini pihak Puslabfor Polri akan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

Sementara sejumlah warga masih terlihat di sekitar rumahnya untuk mengais barang mereka yang masih bisa diselamatkan.

"Asal mula api ada versi dari lilin dan listrik dalam keadaan mati lampu. Besarnya api masih menjadi pertanyaan," kata Ketua RW setempat Didi Mawardi.

"Hari ini Tim Puslabfor akan melakukan olah TKP untuk pemeriksaan lebih lanjut sebab-sebab kebakaran," ujar Kapolsek Metro Tambora Kompol Iver Monosoh.

Sementara untuk menampung warga, sedikitnya empat posko didirikan di dekat pemukiman. Warga berharap bantuan dari pemerintah berupa pakaian layak pakai, makanan, seragam sekolah hingga selimut dan obat-obatan.

Warga telah mengungsi sejak tadi malam. Setelah tiga jam berada di pinggir jalan, para korban kebakaran akhirnya bisa menempati tenda darurat. Kebanyakan korban tak sempat menyelamatkan barang-barang mereka dan hanya sempat menyelamatkan diri saja.

Api melalap pemukiman warga Sabtu 21 April 2018 malam. Padatnya pemukiman membuat api dengan mudah menjalar hingga menghanguskan puluhan rumah warga.