Sukses

Bamusi PDIP: Isra Mikraj Harus Jadi Momen Perkuat Islam dan Kebangsaan

Dalam masa modern ini, menurut Falah, bergerak maju bisa dimaknai dengan aktif mendukung tiap program pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) PDI Perjuangan berharap, momen peringatan Isra Mikraj menjadi ajang bagi umat muslim Indonesia untuk berani tampil dan siap meningkatkan potensi dirinya dalam kehidupan di masyarakat.

"Hakikat Isra Mikraj adalah peningkatan potensi spiritual dan intelektual manusia sebagai makhluk yang sempurna. Isra itu bergerak dan Mikraj itu naik. Bagi umat Islam yang ingin sukses, ayo kita semua bergerak maju dan naik meningkatkan kualitas diri," ujar Sekretaris Umum PP Bamusi, Nasyirul Falah Amru, Sabtu (14/4/2018).

Dalam masa modern ini, menurut Falah, bergerak maju bisa dimaknai dengan aktif mendukung tiap program pemerintahan. Turut serta dalam pembangunan yang digalakkan pemerintah secara tidak langsung meningkatkan kualitas diri umat Islam Indonesia.

"Umat Islam Indonesia harus bisa ikut dalam pembangunan dalam rangka berani tampil dan meningkatkan potensi diri untuk memaknai Isra Mikraj. Seperti yang dikatakan Pak Jokowi, setiap memperingati Isra Mikraj, kita harus ingat agar bisa naik menjadi lebih baik," ucap Falah.

Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, Isra Mikraj juga harus dijadikan momentum penguatan Islam dan kebangsaan. Saat ini banyaknya paham yang tidak jelas di tengah-tengah masyarakat sudah pada taraf sangat mengkhawatirkan.

"Apalagi saat ini banyak organisasi yang menolak NKRI dan Pancasila. Untuk itu umat Islam harus menguatkan ajaran Islam dan kebangsaan," ungkap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Waspadai Aliran Sesat

Lebih jauh, pria yang juga menjabat Bendahara PBNU ini menambahkan, momentum peringatan Isra dan Mikraj ini umat Islam harus bersatu untuk menguatkan dan mempertahankan ajaran Islam Ahlisunah wal Jama'ah.

"Kita harus mewaspadai aliran-aliran yang tidak jelas, yang menginginkan Indonesia porak poranda dan terpecah belah seperti di Timur Tengah," Falah menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini