Sukses

Bangganya Panglima Hadi Kenakan Baret Merah Kopassus

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima penyematan Brevet Komando di Lapangan Makopassus Cijantung, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima penyematan Brevet Komando di Lapangan Makopassus Cijantung, Jakarta Timur.

Lengkap dengan baret merah dan pisaunya, Hadi kemudian memberikan arahan di depan prajurit Kopassus yang mengikuti upacara.

Hadi menyampaikan rasa bangganya dapat menerima baret merah dan Brevet Komando Pasukan Khusus.

"Kebanggaan dan kehormatan ini akan saya tanam ke sanubari saya paling dalam. Karena tidak semua prajurit bisa mengenakan baret merah dan brevet yang memiliki klasifikasi sangat tinggi," tutur Hadi Tjahjanto di Lapangan Makopassus Cijantung, Jakarta Timur, Senin (18/12/2017).

Hadi berharap, prajurit Kopassus memiliki kebanggaan yang utuh. Bukan hanya bangga mengenakan brevet dengan kualifikasi yang tinggi itu, melainkan juga ingat akan keringat dan titik darah dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

"Tantangan tugas ke depan tidak semakin ringan. Apabila kita melihat fenomena ancaman global, semakin berubah. Untuk itu, kita semua mari meningkatkan kemampuan dan etos kerja," jelas Hadi Tjahjanto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Bagian Kopassus

Hadi menegaskan, dirinya sudah menjadi bagian dari Kopassus dan memiliki tugas yang sama. Pemberian baret merah dan brevet tersebut menjadi pesan moral baginya, bahwa ada kewajiban membawa TNI menuju lebih profesional dan modern.

"Itu bisa dicapai dengan soliditas dan solidaritas satuan. Komitmen sekecil apa pun jadi kunci keberhasilan tugas. Netralitas TNI sangat diperlukan, jangan sampai kita terbawa dalam politik praktis," Hadi menandaskan.

Pantauan Liputan6.com, untuk baret, pisau, dan brevet dibawa oleh dua penerjun payung secara terpisah. Atribut itu diserahkan kepada Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni.

Mayjen Madsuni kemudian langsung menyematkan seluruh simbol itu kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.