Gayus Ingin Selamatkan Asetnya ke Luar Negeri?

Liputan6.com, Jakarta: Kepergian terdakwa mafia pajak, Gayus Tambunan, ke Macau dan Kuala Lumpur diduga kuat untuk mengamankan aset-asetnya. "Kita menemukan sih belum. tapi indikasi yang disebut Denny Indrayana, mungkin ada indikasi kesana, mungkin ya," kata Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Yunus Husein di Jakarta, Jumat (7/1).

Yunus Husein mengatakan indikasi Gayus ingin menyimpan hartanya di luar negeri karena sebelumnya polisi menemukan dan menyita harta Gayus senilai Rp 74 miliar yang disimpan di save deposit box di sebuah bank berupa mata uang asing dan logam mulia. "Di situ ada uang dan ada emas," katanya usai pertemuan dengan Jaksa Agung Basrief Arief.

Oleh karena itu, PPATK berkoordinasi dengan mitranya di empat negara yang dikunjungi Gayus, untuk menyelidiki adanya pelarian aset. Saat ini permohonan masih dalam proses. PPATK tak terlalu optimistis dapat melacak aset Gayus yang ada di Negeri Singa. Pasalnya penelusuran aset ke Singapura yang terkenal dengan save heaven itu memang susah.

"Kalau nanya uang dari Singapura itu agak susah. Terus terang saja," kata Yunus Husein. Yunus menyesalkan tindakan terdakwa Gayus Tambunan yang mengulangi perbuatan itu. "Waktu proses ke Singapura, pastinya kan PPATK sudah memperoleh sejumlah indikasi. kok sekarang dia (Gayus) mengulangi lagi perbuatan yang sama," tutur Yunus Hussein.(JUM)