Sukses

Menteri Agama Resmikan Asrama Haji Bertaraf Hotel Bintang 3

Asrama Haji Gorontalo merupakan asrama baru ke tujuh di indonesia yang dirampungkan oleh kementerian agama.

Liputan6.com, Gorontalo - Menteri agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan Asrama Haji Gorontalo yang baru. Bangunan tiga lantai ini, menghabiskan anggaran Rp 50 miliar.

Asrama Haji Gorontalo merupakan asrama baru ke tujuh di indonesia yang dirampungkan oleh kementerian agama.

"Kita perlu syukuri Asrama Haji Gorontalo ini semakin baik, kapasitasnya semakin besar sehingga kualitas pelayanannya kepada jamaah pun juga semakin membaik," ucap Lukman di Gorontalo, Kamis (12/10/2017).

Ia berterima kasih pada pemerintah daerah yang memberikan dukungan. Berbeda dengan sebelumnya, asrama haji yang baru memiliki fasilitas dan layanan setara hotel bintang tiga.

Semua fasilitas dibuat mirip dengan hotel yang menjadi tempat menginap para jamaah haji saat berada di Arab Saudi. Hal itu untuk memudahkan proses adaptasi jamaah haji di masa manasik haji di daerah.

"Dengan adaya revitalisasi asrama ini, maka setiap provinsi harus meningkatkan layanannya" ungkap Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ahda Barori.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dimanfaatkan Masyarakat Umum

Ahda mengatakan, di luar musim haji, Asrama Haji Gorontalo tetap membuka pelayanan. Masyarakat umum bisa memanfaatkannya sebagai tempat menginap. Harga sewa asrama haji akan lebih murah dibanding hotel komersil.

"SDM pengelolaannya cukup dari pihak Kementrian Agama, tapi tetap ada satu atau dua konsultan yang memang ngerti tentang perhotelan supaya nanti etika melayani masyarakat itu lebih pas," ujar Ahda.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Provinsi Gorontalo, Rusman Langke mengakui meski baru diresmikan, namun asrama haji ini telah mulai dimanfaatkan pada musim haji 2017 lalu dan tak ada keluhan terkait fasilitas yang disiapkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.