Sukses

Polisi Sita Puluhan Jam Mewah Milik Bos Garmen Benhil

Selain merampas harta korban, motif ketiga pelaku melakukan pembunuhan karena sakit hati, lantaran dipecat.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap tiga pembunuh pasutri pengusaha garmen Husni Zarkasih (58) dan Zakiyah Masrur (53). Pembunuhan yang dilakukan AZ, EK, dan SU itu diduga bermotif ingin menguasai harta korban.

Kepolisian pun telah mengamankan sejumlah barang bukti dari ketiga tersangka. Di antaranya jam tangan mewah, handphone, dan uang tunai.

"Kami dapatkan (barang bukti) beberapa puluh jam mewah, uang, handphone yang kami dapatkan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis di kantornya, Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Selain merampas harta korban, motif ketiga pelaku membunuh bos garmen karena sakit hati, lantaran dipecat sebagai karyawan garmen tanpa mendapat pesangon.

"Iya, (pembunuhan) ada motif sakit hati," ucap Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta saat dihubungi terpisah.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Geger Penemuan Sepasang Jenazah

Warga Panumbangan, Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan jasad laki-laki dan perempuan di Sungai Klawing, Senin 11 September pagi.

Polisi menemukan kartu identitas di tubuh jasad pasangan suami istri (pasutri) yang terikat dan terbungkus selimut itu.

Kedua jenazah adalah warga Jalan Pengairan, Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Setelah polisi memeriksa rumahnya, beberapa barang berharga milik korban raib. Polisi juga menemukan bercak darah.

Dugaan sementara, kedua pengusaha garmen itu tewas di tangan perampok. Jasadnya kemudian di buang di sebuah sungai di kawasan Purbalingga, Jawa Tengah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.