Sukses

Penjaga Vila di Bogor Ditemukan Tewas

Dari lokasi kejadian diketahui di beberapa bagian tubuh korban mengalami luka sabetan senjata tajam.

Liputan6.com, Jakarta - Ariyanto Samosir (34), seorang penjaga vila di Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat ditemukan tewas. Ariyanto diduga merupakan korban pembunuhan.

Dari informasi yang dihimpun, jasad korban ditemukan Senin pagi sekitar pukul 05.30 WIB oleh warga sekitar, tak jauh dari lokasi tempat korban bekerja sebagai penjaga vila.

Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi telungkup dan tangan kanan masih memegang korek api gas berwarna oranye. Beberapa bagian tubuh pria asal Jati Asih, Kota Bekasi, itu mengalami luka oleh senjata tajam.

Menurut keterangan Lestari, istri korban, Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB, ada beberapa orang dari luar berteriak-teriak memanggil suaminya. Kemudian, korban menghampiri beberapa orang pemuda tersebut.

"Ada dua orang, tapi enggak kelihatan karena gelap. Suami saya sempat melarang saya untuk menemui mereka," kata Lestari ditemui di Mapolsek Cijeruk, Senin (5/6/2017).

Karena tidak menaruh curiga, Lestari lantas tidur. Namun, dia sangat kaget setelah mendengar dari warga bahwa suaminya sudah tergeletak dengan tubuh bersimbah darah.

"Warga bilang itu suami ibu tergeletak di sana, sudah meninggal dibunuh orang. Kaget saya, Pak," ujar Lestari sambil menangis.

Dari lokasi kejadian, diketahui di beberapa bagian tubuh korban mengalami luka sabetan senjata tajam. Bagian tubuh yang mengalami luka yakni pipi kiri, leher belakang, dan tangan kanan nyaris putus.

"Dugaan sementara mayat ini korban pembunuhan karena ditemukannya beberapa luka tadi, dan kami sedang selidiki kasus ini," terang Kapolsek Cijeruk Kompol Safiudin Ibrahim.

Korban meninggalkan istri dan satu orang anak berumur tujuh bulan. Informasi yang dihimpun, korban selain berprofesi sebagai penjaga vila, dia juga mengolah lahan garapan di tanah milik Bahana Sukma Sejahtera.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.