Sukses

Top 3 News Hari Ini: Amien Rais Terima Rp 600 Juta Dana Alkes?

Top 3 News Hari Ini, Amien Rais disebut menerima transfer dana hingga Rp 600 juta dari pengadaan alat kesehatan (alkes).

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Hari Ini, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais diduga telah menerima transfer dana dari proyek pengadaan alat kesehatan (alkes) senilai Rp 600 juta dari mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.

Uang tersebut dari PT Mitra Medidua yang ditunjuk secara langsung oleh Siti Fadilah tanpa melalui tender.

Kemudian ditransfer ke rekening milik Yurida Adlanini yang merupakan sekretaris pada Yayasan Sutrisno Bachir Foundation (SBF).

Sementara itu, video aksi persekusi yang dilakukan sejumlah orang yang mengaku sebagai anggota Front Pembela Islam (FPI) terhadap seorang pelajar 15 tahun viral di media sosial.

Dalam sebuah ruangan, remaja tersebut diminta untuk menyebut bahwa Rizieq Shihab bukan hanya tokoh FPI, tapi juga tokoh bagi umat Islam.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News, Kamis (1/6/2017). 

 

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:   

1. Jaksa Sebut Amien Rais Terima Rp 600 Juta Dana Alkes

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menegaskan bahwa keberadaan Pansus Angket Freeport DPR akan bisa membongkar kerugian negara yang selama ini disebabkan PT Freeport, Jakarta, Senin (14/12/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) M Amien Rais disebut menerima transfer dana hingga Rp 600 juta dari pengadaan alat kesehatan (alkes) untuk mengantisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) 2005 pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan.

"Selanjutnya PT Mitra Medidua pada 2 Mei 2006 mengirimkan uang sebesar Rp 741,5 juta dan pada 13 November 2006 mengirimkan sebesar Rp 50 juta ke rekening milik Yurida Adlanini yang merupakan sekretaris pada Yayasan Sutrisno Bachir Foundation (SBF)," kata Jaksa Penuntut Umum KPK Iskandar Marwanto dikutip dari Antara.

Pengiriman dana dari PT Mitra Medidua kepada Yayasan SBF yang kemudian sebagian ditransfer ke rekening pengurus DPP PAN telah sesuai dengan arahan Siti Fadilah untuk membantu PAN.

Selengkapnya...

2. Kapolres Usut Video FPI Intimidasi Remaja di Cipinang Muara

Penerbitan Perppu ini memperlihatkan keseriusan Pemerintah menangani masalah pemerkosaan, kejahatan dan kekerasan seksual pada anak.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo membenarkan adanya persekusi terhadap pelajar 15 tahun berinisial PMA di Cipinang Muara, Jakarta Timur (Jaktim). 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persekusi adalah pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah warga yang kemudian disakiti, dipersusah, atau ditumpas.

PMA dipersekusi setelah menulis status di Facebook yang dinilai menghina pimpinan FPI, Rizieq Shihab.

Dalam video berdurasi sekitar 2 menit 19 detik tersebut, PMA diminta untuk menyebut bahwa Rizieq Shihab tokoh umat Islam bukan hanya FPI.

Selengkapnya...

3. Video Anggota FPI Intimidasi Remaja Beredar di Medsos

Ilustrasi kekerasan pada anak. Sumber: Istimewa

Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu, seorang pria tampak mengintimidasi PMA yang dikelilingi sejumlah orang di sebuah ruangan.

PMA disebut-sebut menyudutkan tokoh ormas dan ulama di media sosial. Karena itu, dia diminta meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatan itu lagi.

"Besok temen-temen lo yang sama kaya etnis kayak lo juga, lo bilangin, lo nasihatin, lo inbox, kalau bisa jangan deh bro, ini kejadian udah gue alamin. Lo masih mendingan gak diapa-apain, di Jakarta Barat lo udah gak berbentuk," desak pria itu pada PMA, dikutip dari video tersebut, Kamis (1/6/2017).

Dalam video itu, pria yang mengancam PMA tersebut mengaku sebagai anggota Front Pembela Islam atau FPI.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini