Sukses

Top 3: Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Pulomas, 6 Orang Tewas

Pembunuhan sadis yang terjadi di Pulomas, Jakarta Timur menewaskan enam penghuni rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Enam dari 11 penghuni rumah mewah di Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, ditemukan tak bernyawa. Mereka disekap perampok dan pembunuh di dalam kamar mandi berukuran 2x1 meter.

Keenam korban tersebut, di antaranya sang pemilik rumah bersama dua anaknya, satu teman anaknya, dan dua sopir.

Malam ini berita tentang perampokan dan pembunuhan sadis di Pulomas menjadi berita yang paling banyak diburu pembaca Liputan6.com, terutama di kanal News.

Kabar lainnya yang tak disorot mengenai kisah-kisah menakjubkan dari para korban tsunami Aceh yang selamat. Salah satunya tentang cerita Umi Kalsum (58) yang selamat dari maut berkat bantuan seekor ular. 

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 News:

1. Perampokan Sadis di Pulomas, 6 Penghuni Rumah Tewas

TKP perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur

Aksi perampokan disertai pembunuhan terjadi di Jalan Pulomas Utara, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Kejadian itu menewaskan enam orang yang merupakan penghuni rumah.

Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan mengatakan pada Selasa, 27 Desember 2016, sekitar jam 09.25 WIB, seorang saksi mendatangi Pos Polisi Kayuputih. Dia melaporkan telah terjadi perampokan.

Korban berjumlah 11 orang. Mereka dimasukkan ke dalam satu kamar mandi berukuran 2x1 meter.

Selengkapnya... 

2. 5 Kisah Ajaib Saat Tsunami Aceh

Gempa dan tsunami Aceh 2004 (Mirror)

Gempa besar disusul gulungan air laut meluluhlantakkan Aceh 12 tahun lalu. Bencana tsunami 26 Desember 2004 itu pun menyisakan kisah menakjubkan dari sejumlah korban selamat.

Kakak beradik Noni Delfina dan Nina Delfina adalah korban selamat tsunami yang menggulung Tanah Rencong pada Minggu pagi, 26 Desember 2004. 

Ketika tsunami mulai datang, Nina dan Noni meninggalkan rumah mereka. Nina sempat melihat Noni kelelahan menaiki sepedanya sebelum akhirnya dipisahkan. Wanita yang kini berusia 34 tahun itu pun mengingat gelombang tsunami datang tiga kali dengan jarak waktu 15 menit.

"Kami dulu peselancar. Kami berdua mencintai pantai. Kami memahami air dan bisa berenang. Meskipun demikian, saya masih mengingat saat-saat mengerikan ketika berenang di tengah gelombang tsunami, berenang melalui tubuh manusia dan sampah. Berselancar di laut tidak ada itu semua, dan air laut bening."

Selengkapnya...

3. Mantan Istri Korban Datangi Lokasi Perampokan Sadis Pulomas

TKP perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur

Di antara yang menjadi korban perampokan Pulomas adalah pemilik rumah bernama Dodi. Semasa hidup, korban merupakan ketua RT 12/16 Katu Putih. Korban lain adalah putra-putri Dodi dan teman salah satu anak korban, bernama Amelia, yang masih berusia 9 tahun.

Dodi sudah berpisah dari istrinya, V. Pada Selasa siang, setelah ramai berita perampokan Pulomas ini, terlihat mantan istri korban tersebut mendatangi lokasi.

Menurut informasi dari teman mantan istri korban yang ditemui di lokasi, Selasa (27/12/2016), perempuan yang tinggal di Kelapa Gading itu langsung masuk ke rumah No. 7A tersebut.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini