Sukses

Uang Pensiun Eks Bos ExxonMobil Jadi Target Perampok Pondok Indah

Asep yang merupakan mantan Vice President perusahaan migas multinasional tersebut, diketahui memiliki uang tunai yang cukup besar.

Liputan6.com, Jakarta - ‎Bukan tanpa alasan 5 pelaku memutuskan untuk merampok rumah mantan bos ExxonMobil di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17 Pondok Indah, Jakarta Selatan. Setelah didalami polisi, para perampok ternyata tahu betul apa yang menjadi target mereka.

Asep yang merupakan mantan Vice President perusahaan migas multinasional tersebut, diketahui memiliki uang tunai yang cukup besar. Hal itu terendus salah satu pelaku, AJS, yang pernah menjadi pengawal Asep.

"Dari kata-kata yang disampaikan AJS, ada uang cukup besar yang dibawa Pak Asep. Pak Asep per 4 Mei lalu diketahui pensiun dari perusahaannya. Dan sementara memiliki uang tunai cukup besar," Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan menjelaskan di lokasi rekonstruksi, Selasa (13/9/2019).

Namun sayang upaya yang dilakukan AJS dan keempat rekannya dapat dilumpuhkan petugas. Karena belum mendapatkan uang rampokan yang mereka targetkan, pelaku hanya berhasil menggasak dompet dan 3 HP dari rumah Asep.

Dari pra-rekonstruksi yang digelar Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, sedikitnya 60 adegan diperagakan. Lokasi pertama pra-rekonstruksi dilakukan di RS Qdar Karawaci, Tangerang, Banten, yang menjadi titik kumpul pelaku.

Lokasi kedua bertempat di Hotel Transit Asri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Di hotel tersebut, pelaku hanya menghabiskan waktu dengan makan malam dan beristirahat sebelum selanjutnya menuju tempat kejadian perkara.

Dalam kasus ini polisi menangkap kelima pelaku yakni, AJS (38), S (32), RHN alias H (36), SAS (52), dan S alias C (42) dalam waktu yang berbeda. Para pelaku dijerat Pasal 333 KUHP tentang Penyekapan, Pasal 35 jo 365 KUHP tentang Perampokan, Pasal 170 KUHP, Pasal 335 KUHP, dan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.